Kamis, 08 Desember 2011

KK Alavi adalah anak imam islam terkemuka di india,sekarang Jadi Pendeta yg paling dibenci oleh Muslim ekstrim


Pendeta KK Alavi adalah anak imam islam terkemuka di india,sekarang Jadi Pendeta yang paling dibenci oleh Muslim ekstrim...
Inilah kisahnya, mari kita simak yaa :
Thiruvananthapuram – Manjeri di Kerala adalah kota yang mayoritas masyarakatnya adalah Muslim dan kota itu mempunyai tempat bersejarah islami. Di kota ini nama Pendeta K.K. Alavi, anak dari imam islam terkemuka, bisa membuat para Muslim konservatif gelisah.

Pendeta ini dikenal sebagai "orang Kristen paling berani di India". Pendeta Alavi telah menerima banyak sekali ancaman pembunuhan dari para Muslim setelah dia murtad masuk Kristen di usia 21 tahun.

Menurut sumber-sumber surat kabar, para imam Islam saat khotbah menyebut namanya sebagai musuh Islam dan bahkan kelompok-kelompok Islam ekstrim menyewa pembunuh untuk menghabisinya. Selain itu juga mengutuk pendeta KK Alavi di konferensi-konferensi muslim, surat-surat kabar, dan majalah, kelompok-kelompok islam juga telah mengedarkan kaset-kaset di India dan Timur Tengah yang mencela Pendeta Alavi dan pesan Kristianinya. Banyak pula yang berusaha menuntutnya ke pengadilan dengan tuduhan yang beraneka dari menipu, menyelundupkan senjata, bahkan sampai perkosaan.

Akan tetapi, Pendeta Alavi yang umurnya 53 tahun  > tentang penginjilannya tidak akan goyah dan terus melakukan hal yang terbaik yang bisa dia lakukan, yakni menyebarkan kabar sukacita tentang TUHAN YESUS KRISTUS (Isa Almasih).

Selain itu dia telah menulis lebih dari 20 buku dan traktak untuk mengajak Muslim mengerti inti ajaran YESUS sebenarnya, Pendeta Alavi juga menyelenggarakan pembuatan traktak, buklet, dan penelaahan pandangan islami akan Kristen.


“Lalu setelah itu di kabarkan dari beberapa wartawan datang padaku untuk mengingatkan bahwa para pembunuh telah dikerahkan untuk membunuhku.” demikian kata Pdt. Alavi. “Aku telah menerima ancaman pembunuhan seumur hidupku dari fundamentalis Islam. Jadi aku tidak kaget waktu mendengar dari wartawan-wartawan yang dapat bocoran dari orang di kelompok radikal islam di India.”

Pejabat-pejabat polisi dan keamanan juga menegaskan bahwa beberapa kelompok Islami memang mau membunuhnya, demikian dilaporkan dari Compass Direct.

Meskipun Pengadilan Tinggi Kerala telah mencoba memberikan perlindungan kepadanya, Pdt. Alavi yang bekerja sebagai pendeta di gereja Lutheran, New Hope India Mission, menolak perlindungan itu. “Aku bisa minta perlindungan polisi ke mana pun aku pergi, tetapi aku percaya jika aku melakukannya maka aku akan kehilangan perlindungan dari malaikat penjagaku.” Katanya. “Jadi aku menolak perlindungan dari manusia dan berpaling kepada TUHAN YESUS untuk dapat penjagaan dan perlindungan. Siapa yang dapat membunuhku jika TUHAN YESUS bersamaku?”

Menurut Pdt. Alavi, usaha-usaha pembunuhan telah dialam dirinya sejak tahun 1981 ketika sekelompok Muslim menyerang rumahnya sambil bawa golok. “Aku lari sekuat tenaga ke kantor polisi. Setelah itu aku berlindung di rumah seorang pengacara Hindu, “katanya. Di lain saat, seorang yang tak dikenal menembaki rumahnya, sehingga temboknya berlubang-lubang dan masih tampak sampai saat ini. Bahkan di gereja pun nyawanya tidak aman. “Suatu saat ketika aku sedang khotbah di gereja, seorang mengacungkan senjata mengarah kepadaku …
tetapi dia melarikan diri setelah seorang jemaat mencoba berbicara padanya. Keluargaku ketakutan, tetapi aku tidak takut sebab aku tahu TUHAN YESUS akan melindungiku dari marabahaya ini..”amin...

sekian kisah dari Pendeta KK Alavi..


sumber : faithfreedom..

semoga tulisan di atas tersebut menjadi berkat bagi saudara, ambil hikmatnya segala sesuatunya dari tulisan tersebut....amin...
Praise to the LORD JESUS...


oleh karena itu,mari kita doakan orang India itu supaya TUHAN YESUS membuka hati dan pikiran mereka untuk menerima TUHAN YESUS sebagai Juruslamat...amin..

LORD JESUS bless you all...

Tidak ada komentar: