Syalom semua...
Pertanyaan: Apa pandangan keKristenan terhadap merokok? Apakah merokok itu dosa?
Jawabannya adalah: Alkitab tidak pernah secara langsung menyinggung tentang merokok. Namun demikian ada beberapa prinsip yang dapat diterapkan pada merokok. Pertama, Alkitab memerintahkan kita untuk tidak membiarkan tubuh kita “diperhamba” oleh apapun. 1 Korintus 6:12 menyatakan, “Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apapun.” Tidak dapat disangkal merokok dapat menyebabkan kecanduan yang kuat. Dalam pasal yang sama, belakangan kita diberitahukan bahwa, “ Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, —dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!” (1 Korintus 6:19-20). Tidak dapat disangkal merokok sangat merusak kesehatan. Merokok telah dibuktikan merusak paru-paru dan juga sering merusak jantung....
Dapatkah merokok dianggap “menguntungkan” (1 Korintus 6:12)? Dapatkah dikatakan bahwa merokok benar-benar “memuliakan Allah dengan tubuhmu” (1 Korintus 6:20)? Dapatkah seseorang dengan jujur merokok “untuk memuliakan Allah?” (1 Korintus 10:31)? Kita percaya bahwa jawaban dari ketiga pertanyaan itu adalah “tidak.” Karena itu, kita percaya bahwa merokok adalah dosa, dan karenanya tidak sepatutnya dilakukan oleh para pengikut Yesus Kristus.
Sebagian orang menolak pandangan ini dengan menunjuk pada fakta bahwa banyak orang makan makanan yang tidak sehat yang sama saja akibat buruknya terhadap tubuh kita. Contohnya, banyak orang yang kecanduan kafein sedemikian rupa sehingga mereka tidak dapat berfungsi sebelum minum kopi terlebih dahulu di pagi hari. Walaupun ini benar adanya, bagaimana hal ini membuat merokok menjadi sesuatu yang benar? Kita percaya bahwa orang-orang Kristen harus menghindari kerakusan dan makan makanan yang tidak sehat secara berlebihan. Betul, orang-orang Kristen sering kali bersikap munafik dengan mencela dosa yang satu dan mengizinkan dosa yang lainnya … namun sekali lagi, bagaimana hal ini membuat merokok sebagai sesuatu yang memuliakan Tuhan?
Alasan lain yang melawan pandangan sedemikian terhadap merokok adalah fakta bahwa banyak orang-orang yang rohani yang adalah perokok, seperti pengkhotbah berkebangsaan Inggris yang ternama, C.H. Spurgeon. Sekali lagi alasan seperti ini tidak dapat diterima. Kami percaya bahwa dengan merokok Spurgeon berbuat salah. Apakah dia adalah orang rohani dan pengajar Firman Tuhan yang fantastik? Sama sekali tidak diragukan! Apakah itu berarti semua kebiasaannya memuliakan Tuhan? Tidak.
Dengan mengatakan bahwa merokok itu dosa, kita tidak mengatakan bahwa semua perokok tidak diselamatkan. Banyak orang yang percaya pada Yesus Kristus yang merokok. Merokok tidak menghalangi seseorang untuk diselamatkan, dan juga tidak membuat orang kehilangan keselamatan. Merokok tidak membuat orang tidak dapat diampuni, baik untuk orang menjadi Kristen, Bila orang Kristen yang suka merokok itu ingin berhenti merokok dan bersedia mengakui dosanya di hadapan Allah (1 Yohanes 1:9) maka dia akan di selamatkan.amin.
Pada saat yang sama, dengan yakin kami percaya bahwa merokok adalah dosa yang harus ditinggalkan dan dengan pertolongan TUHAN, diatasi seperti kesaksian seperti ini yaitu seorang yang bernama Paul yang telah lepas dari keterikatan rokok..mari kita sama-sama menyimaknya yaaa,Inilah kesaksiannya :
TERLEPAS DARI IKATAN ROKOK.......
Kesaksian dari Paul, Jakarta
SAUDARA yang terkasih dalam Yesus, dengan ini saya ingin memberi kesaksian
bagaimana Yesus melepaskan saya dari ikatan rokok yang telah memperbudak saya
selama 25 tahun.
SAYA perokok berat yang menghabiskan 2-3 bungkus sehari. Begitu terikatnya saya
sehingga bila ke belakang saya harus bawa rokok dan bila saya harus memilih
antara rokok dan makanan, saya pilih rokok. Tetapi puji Tuhan, bahwa Yesus lebih
kuat dari apapun dan sanggup melepaskan segala ikatan yang membelenggu kita,
Halleluyah!
KELEPASAN dari rokok yang saya alami terjadi pada tanggal 22 Januari 1985. Saat
itu baru saja saya selesai mengikuti Pemahaman Alkitab dari Bapak Pdt JE
Awondatu di rumah Keluarga Alwel Tanujaya. Saya baru mengikuti pelajaran ini
beberapa kali, inipun karena dorongan istri saya. Perlu saudara ketahui bahwa
saya berlatar belakang Katolik, sehingga saya tidak terbeban untuk melepaskan
kebiasaan, karena menurut ajaran Katolik merokok tidak dilarang, hingga saya tak
merasa salah dengan merokok. Tapi pada waktu saya mengikuti persekutuan Doa
(PD) yang mulai saya kunjungi pertengahan tahun 1983 saya tak berterus-terang
merokok di hadapan saudara seiman disamping untuk menghargai mereka yang tidak
merokok, juga untuk menutupi agar mereka tidak tahu bahwa saya adalah perokok,
munafik ya ?
SERING saya dengar kesaksian orang berhenti merokok, tetapi hati saya tidak
tergerak karena yang bersaksi orang Kristen bukan Katolik. Hingga saya pikir
wajar saja dia tidak merokok sebab dilarang pendetanya, sedangkan pastor saya
tidak pernah melarang saya. Kembali ke peristiwa yang saya alami pada tanggal 22
Januari 1985. Tidak seperti biasanya saat itu Pendeta Awondatu setelah
mengakhiri pelajaran Alkitab (biasanya terus pergi untuk melayani di tempat
lain) mengatakan: "Saya akan berdoa bagi saudara. Barang siapa yang mempunyai
keperluan harap berdiri dengan mengangkat tangan keatas dan meletakkan tangan
kiri didada masing-masing, kemudian berdoa memohon apa saja yang menjadi
keperluan saudara."
SAYA berpikir sejenak apa yang menjadi keperluan saya dan terlintas dalam
pikiran saya, apa salahnya saya minta kelepasan dari rokok, karena sebelumnya
saya gagal mencoba dengan kekuatan sendiri. Lalu saya berdoa dalam hati
demikian: "Tuhan, apabila Engkau tidak berkenan saya merokok tolong lepaskan
saya dari belenggu yang mengikat yaitu kebiasaan merokok karena saya sendiri
tidak sanggup melepaskan diri dari kebiasaan itu, terima kasih Tuhan, di dalam
nama Yesus Kristus Tuhan dan Juru selamat kami , kami telah berdoa, Amien."
SELESAI berdoa kami pulang dan seperti biasanya saya langsung membuka laci mobil
untuk mengambil rokok. Tapi sebelum saya buka, ada yang menegur dalam hati saya
dan sekarang saya baru mengerti bahwa itu adalah Roh Kudus yang telah menegur
saya, mengatakan, `Bukankah engkau baru saja selesai berdoa agar engkau
dilepaskan dari rokok, sekarang cobalah untuk tidak merokok.` Begitu
bijaksananya Tuhan kalau menegur, begitu lembut suaraNya, sehingga membuat saya
masih sering berlinang air mata
apabila saya ingat kasihNya padaku. Saya urungkan maksud saya dan berkata
kepada rokok: "Hai rokok mulai saat ini engkau menjadi musuhku."
SETIBANYA dirumah rokok tetap saya bawa karena baru saja saya beli dan baru
terhisap 2 batang, yaitu yang terakhir sebelum saya ikuti pelajaran Alkitab itu.
Dan rokok itu yang terakhir sampai saat ini dan selamanya. Saya letakkan rokok
di atas meja, dan setiap saya mengingininya saya berkata dalam hati, `Hai rokok
engkau adalah alat iblis dan telah menjadi musuhku mulai saat ini sampai
selama-lamanya.
KEESOKAN harinya seperti kebiasaan saya setiap bangun pagi saya ke belakang dan
saat itu saya dapat melakukan tanpa isapan rokok, saya sadar bahwa Tuhan sudah
melepaskan saya dari rokok yang mengikat saya 25 tahun! Langsung saya ceritakan
pada isteri saya yang menyambut dengan "Puji Tuhan!"
SUNGGUH ajaib kalau Tuhan bekerja. Sejak saat itu sampai sekarang dan selamanya
saya tidak merokok sebatangpun atau sehisap pun. Saya pun tidak memerlukan
makanan kecil pengganti rokok atau kembang gula. Anehnya sejak saat itu saya
benci kepada rokok dan bila ada orang merokok saya menghindarinya karena tidak
tahan bau asap rokok. Kepada saudara seiman yang percaya kepada Yesus Kristus
Tuhan dan Juru Selamat kita di mana saja berada, saya menghimbau saudara agar
saudara yang masih merokok mohon kepada Tuhan agar mengangkat kebiasaan merokok
yang mengikat saudara selama ini, karena Tuhan tidak menghendaki anak-anakNya
untuk merokok dan pasti akan meluluskan permohonan doa saudara. Di dalam Alkitab
memang tidak ada ayat yang mengatakan : "Jangan Merokok", tetapi hal ini jangan
dipakai alasan bahwa saudara boleh merokok. Sejarah menunjukkan bahwa pada
zaman Alkitab disusun atau pada zaman Yesus Kristus masih berada di dunia ini,
tembakau belum ditemukan dan di kenal.
MENURUT Encyclopedia AMERICANA No 26 halaman 800 ditulis bahwa tembakau ditanam
oleh orang Indian Amerika sebelum orang-orang Eropa pergi ke dunia Baru.
Columbus mencatat bahwa orang-orang Indian menggunakan tembakau untuk merokok,
memamah dan menghirup. Merokok diperkenalkan ke Spanyol dan Portugal pada tahun
1550 oleh pelaut yang kembali dari dunia Baru. Jadi wajarlah kalau di dalam
Alkitab tidak terdapat larangan untuk merokok namun demikian ada beberapa ayat
dalam Alkitab yang dapat saudara hayati dan resapi maknanya yaitu sbb:
a. Yesaya55:2 "Mengapakah kamu belanjakan uang untuk sesuatu yang bukan roti,
dan upah jerih payahmu untuk sesuatu yang tidak mengenyangkan ? Dengarkanlah Aku
maka kamu akan memakan yang baik dan kamu akan menikmati sajian yang paling
lezat.
b. Markus7:20 KataNya (Yesus) lagi: "Apa yang keluar dari seseorang, itulah yang
menajiskannya." Asap rokok yang keluar sangat merugikan orang yang berada
disekitarnya dan lebih membahayakan daripada orang yang menghisap rokoknya.
c. 1 Korintus 3:16-17 "Tidak tahukah kamu bahwa kamu adalah Bait Allah dan bahwa
Roh Allah diam di dalam kamu? Jika ada orang yang membinasakan Bait Allah, maka
Allah akan membinasakan dia. Sebab Bait Allah itu kudus dan Bait Allah itu
ialah kamu. "Dengan merokok manusia membinasakan tubuhnya secara perlahan tapi
pasti. Ilmu kedokteran telah menyelidiki dan melaporkan bahwa rokok adalah
penyebab kanker paru-paru, bronchitis dan berbagai penyakit lainnya. Seandainya
tembakau sudah ada pada zaman Yesus, saya yakin Yesus akan melarang untuk
merokok. Kalau dokter dunia saja sudah melarang apalagi Yesus yang kita kenal
sebagai Tabib di atas segala tabib, pasti akan melarang umatNya untuk merokok.
d. Matius 16:9 "Kepadamu akan Kuberikan anak kunci Kerajaan Surga. Apa yang kau
ikat di dunia akan terikat di surga, dan apa yang kau lepaskan di dunia akan
terlepas di surga." Ayat tersebut bukan hanya untuk melepaskan ikatan rokok saja
melainkan juga ikatan lain seperti alkohol, narkotik, obat bius, ganja, dan
lain-lain yang mengikat secara negatif.
e. Lihat juga Ayub 20 :12-16
Saya sadari sepenuhnya bahwa saya tak mempunyai hal apapun untuk melarang
saudara merokok. Saya pun tidak mau kalau yang menyuruh berhenti merokok itu
adalah manusia. Apakah dia istri, sahabat, atau dokter sekalipun. Saya hanya
menghimbau agar saudara-saudara menghayati ayat tadi dan minta pimpinan Roh
Kudus untuk menerangkannya. Terutama saya menghimbau hamba Allah yang masih
terikat dengan kebiasaan merokok untuk segera melepaskan ikatannya yang
membelenggu dan jangan menghamburkan uang yang diterima dari Tuhan melalui
umatNya untuk membeli rokok demi kenikmatan daging yang merusak kesehatan
tubuhnya sendiri. Ada orang yang memakai hukum " kelebihan" yaitu segala
kelebihan itu tidak baik, demikian juga dengan rokok. Tetapi bagi Tuhan hukum
itu tidak berlaku. Dosa tetap dosa dan noda tetap noda. Tidak dapat dikatakan
kalau sedikit itu tidak apa-apa.
Bagi saya (Paul) sendiri sejak Tuhan melepaskan saya dari rokok, rupanya Tuhan juga
melepaskan saya dari kebiasaan-kebiasaan buruk saya yang saya biasa lakukan
sebelum Tuhan menjamah saya. Saya menyadari sepenuhnya bahwa semuanya terjadi
bukan karena kuat dan kehebatan saya, melainkan karena doa-doa istri saya yang
dipanjatkan siang dan malam untuk keselamatan diri saya telah didengar oleh
Tuhan.
Sesungguhnya tangan Tuhan tidak kurang panjang untuk menyelamatkan dan
pendengaran nya tidak kurang tajam untuk mendengar. (Yesaya 55 : 1)
Kesaksian saya (Paul) ini pernah saya saksikan di beberapa gereja dan persekutuan doa,
tetapi saya masih terus terbeban untuk membuat kesaksian secara tertulis, agar
lebih banyak orang yang mengetahui bahwa Tuhan Yesus Kristus sanggup melakukan
apa saja serta pasti akan mengabulkan doa-doa kita yang kita panjatkan apabila
kita memohon dengan sungguh-sungguh sepenuh hati dan motivasi yang tulus.
Demikian kesaksian saya, semoga menjadi berkat bagi saudara-saudara yang
membacanya. Halleluyah puji Tuhan.
sekian kesaksian dari Pak Paul..
saudara yang di dalam TUHAN , semoga bermanfaat yaa tulisan yang di atas dan juga semoga bermanfaat kesaksiannya....
thanks atas perhatiannya...
dari penulis Yaitu Roberto Percaya Janji TUHAN.....
LORD JESUS bless you all.........
Pertanyaan: Apa pandangan keKristenan terhadap merokok? Apakah merokok itu dosa?
Jawabannya adalah: Alkitab tidak pernah secara langsung menyinggung tentang merokok. Namun demikian ada beberapa prinsip yang dapat diterapkan pada merokok. Pertama, Alkitab memerintahkan kita untuk tidak membiarkan tubuh kita “diperhamba” oleh apapun. 1 Korintus 6:12 menyatakan, “Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apapun.” Tidak dapat disangkal merokok dapat menyebabkan kecanduan yang kuat. Dalam pasal yang sama, belakangan kita diberitahukan bahwa, “ Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, —dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!” (1 Korintus 6:19-20). Tidak dapat disangkal merokok sangat merusak kesehatan. Merokok telah dibuktikan merusak paru-paru dan juga sering merusak jantung....
Dapatkah merokok dianggap “menguntungkan” (1 Korintus 6:12)? Dapatkah dikatakan bahwa merokok benar-benar “memuliakan Allah dengan tubuhmu” (1 Korintus 6:20)? Dapatkah seseorang dengan jujur merokok “untuk memuliakan Allah?” (1 Korintus 10:31)? Kita percaya bahwa jawaban dari ketiga pertanyaan itu adalah “tidak.” Karena itu, kita percaya bahwa merokok adalah dosa, dan karenanya tidak sepatutnya dilakukan oleh para pengikut Yesus Kristus.
Sebagian orang menolak pandangan ini dengan menunjuk pada fakta bahwa banyak orang makan makanan yang tidak sehat yang sama saja akibat buruknya terhadap tubuh kita. Contohnya, banyak orang yang kecanduan kafein sedemikian rupa sehingga mereka tidak dapat berfungsi sebelum minum kopi terlebih dahulu di pagi hari. Walaupun ini benar adanya, bagaimana hal ini membuat merokok menjadi sesuatu yang benar? Kita percaya bahwa orang-orang Kristen harus menghindari kerakusan dan makan makanan yang tidak sehat secara berlebihan. Betul, orang-orang Kristen sering kali bersikap munafik dengan mencela dosa yang satu dan mengizinkan dosa yang lainnya … namun sekali lagi, bagaimana hal ini membuat merokok sebagai sesuatu yang memuliakan Tuhan?
Alasan lain yang melawan pandangan sedemikian terhadap merokok adalah fakta bahwa banyak orang-orang yang rohani yang adalah perokok, seperti pengkhotbah berkebangsaan Inggris yang ternama, C.H. Spurgeon. Sekali lagi alasan seperti ini tidak dapat diterima. Kami percaya bahwa dengan merokok Spurgeon berbuat salah. Apakah dia adalah orang rohani dan pengajar Firman Tuhan yang fantastik? Sama sekali tidak diragukan! Apakah itu berarti semua kebiasaannya memuliakan Tuhan? Tidak.
Dengan mengatakan bahwa merokok itu dosa, kita tidak mengatakan bahwa semua perokok tidak diselamatkan. Banyak orang yang percaya pada Yesus Kristus yang merokok. Merokok tidak menghalangi seseorang untuk diselamatkan, dan juga tidak membuat orang kehilangan keselamatan. Merokok tidak membuat orang tidak dapat diampuni, baik untuk orang menjadi Kristen, Bila orang Kristen yang suka merokok itu ingin berhenti merokok dan bersedia mengakui dosanya di hadapan Allah (1 Yohanes 1:9) maka dia akan di selamatkan.amin.
Pada saat yang sama, dengan yakin kami percaya bahwa merokok adalah dosa yang harus ditinggalkan dan dengan pertolongan TUHAN, diatasi seperti kesaksian seperti ini yaitu seorang yang bernama Paul yang telah lepas dari keterikatan rokok..mari kita sama-sama menyimaknya yaaa,Inilah kesaksiannya :
TERLEPAS DARI IKATAN ROKOK.......
Kesaksian dari Paul, Jakarta
SAUDARA yang terkasih dalam Yesus, dengan ini saya ingin memberi kesaksian
bagaimana Yesus melepaskan saya dari ikatan rokok yang telah memperbudak saya
selama 25 tahun.
SAYA perokok berat yang menghabiskan 2-3 bungkus sehari. Begitu terikatnya saya
sehingga bila ke belakang saya harus bawa rokok dan bila saya harus memilih
antara rokok dan makanan, saya pilih rokok. Tetapi puji Tuhan, bahwa Yesus lebih
kuat dari apapun dan sanggup melepaskan segala ikatan yang membelenggu kita,
Halleluyah!
KELEPASAN dari rokok yang saya alami terjadi pada tanggal 22 Januari 1985. Saat
itu baru saja saya selesai mengikuti Pemahaman Alkitab dari Bapak Pdt JE
Awondatu di rumah Keluarga Alwel Tanujaya. Saya baru mengikuti pelajaran ini
beberapa kali, inipun karena dorongan istri saya. Perlu saudara ketahui bahwa
saya berlatar belakang Katolik, sehingga saya tidak terbeban untuk melepaskan
kebiasaan, karena menurut ajaran Katolik merokok tidak dilarang, hingga saya tak
merasa salah dengan merokok. Tapi pada waktu saya mengikuti persekutuan Doa
(PD) yang mulai saya kunjungi pertengahan tahun 1983 saya tak berterus-terang
merokok di hadapan saudara seiman disamping untuk menghargai mereka yang tidak
merokok, juga untuk menutupi agar mereka tidak tahu bahwa saya adalah perokok,
munafik ya ?
SERING saya dengar kesaksian orang berhenti merokok, tetapi hati saya tidak
tergerak karena yang bersaksi orang Kristen bukan Katolik. Hingga saya pikir
wajar saja dia tidak merokok sebab dilarang pendetanya, sedangkan pastor saya
tidak pernah melarang saya. Kembali ke peristiwa yang saya alami pada tanggal 22
Januari 1985. Tidak seperti biasanya saat itu Pendeta Awondatu setelah
mengakhiri pelajaran Alkitab (biasanya terus pergi untuk melayani di tempat
lain) mengatakan: "Saya akan berdoa bagi saudara. Barang siapa yang mempunyai
keperluan harap berdiri dengan mengangkat tangan keatas dan meletakkan tangan
kiri didada masing-masing, kemudian berdoa memohon apa saja yang menjadi
keperluan saudara."
SAYA berpikir sejenak apa yang menjadi keperluan saya dan terlintas dalam
pikiran saya, apa salahnya saya minta kelepasan dari rokok, karena sebelumnya
saya gagal mencoba dengan kekuatan sendiri. Lalu saya berdoa dalam hati
demikian: "Tuhan, apabila Engkau tidak berkenan saya merokok tolong lepaskan
saya dari belenggu yang mengikat yaitu kebiasaan merokok karena saya sendiri
tidak sanggup melepaskan diri dari kebiasaan itu, terima kasih Tuhan, di dalam
nama Yesus Kristus Tuhan dan Juru selamat kami , kami telah berdoa, Amien."
SELESAI berdoa kami pulang dan seperti biasanya saya langsung membuka laci mobil
untuk mengambil rokok. Tapi sebelum saya buka, ada yang menegur dalam hati saya
dan sekarang saya baru mengerti bahwa itu adalah Roh Kudus yang telah menegur
saya, mengatakan, `Bukankah engkau baru saja selesai berdoa agar engkau
dilepaskan dari rokok, sekarang cobalah untuk tidak merokok.` Begitu
bijaksananya Tuhan kalau menegur, begitu lembut suaraNya, sehingga membuat saya
masih sering berlinang air mata
apabila saya ingat kasihNya padaku. Saya urungkan maksud saya dan berkata
kepada rokok: "Hai rokok mulai saat ini engkau menjadi musuhku."
SETIBANYA dirumah rokok tetap saya bawa karena baru saja saya beli dan baru
terhisap 2 batang, yaitu yang terakhir sebelum saya ikuti pelajaran Alkitab itu.
Dan rokok itu yang terakhir sampai saat ini dan selamanya. Saya letakkan rokok
di atas meja, dan setiap saya mengingininya saya berkata dalam hati, `Hai rokok
engkau adalah alat iblis dan telah menjadi musuhku mulai saat ini sampai
selama-lamanya.
KEESOKAN harinya seperti kebiasaan saya setiap bangun pagi saya ke belakang dan
saat itu saya dapat melakukan tanpa isapan rokok, saya sadar bahwa Tuhan sudah
melepaskan saya dari rokok yang mengikat saya 25 tahun! Langsung saya ceritakan
pada isteri saya yang menyambut dengan "Puji Tuhan!"
SUNGGUH ajaib kalau Tuhan bekerja. Sejak saat itu sampai sekarang dan selamanya
saya tidak merokok sebatangpun atau sehisap pun. Saya pun tidak memerlukan
makanan kecil pengganti rokok atau kembang gula. Anehnya sejak saat itu saya
benci kepada rokok dan bila ada orang merokok saya menghindarinya karena tidak
tahan bau asap rokok. Kepada saudara seiman yang percaya kepada Yesus Kristus
Tuhan dan Juru Selamat kita di mana saja berada, saya menghimbau saudara agar
saudara yang masih merokok mohon kepada Tuhan agar mengangkat kebiasaan merokok
yang mengikat saudara selama ini, karena Tuhan tidak menghendaki anak-anakNya
untuk merokok dan pasti akan meluluskan permohonan doa saudara. Di dalam Alkitab
memang tidak ada ayat yang mengatakan : "Jangan Merokok", tetapi hal ini jangan
dipakai alasan bahwa saudara boleh merokok. Sejarah menunjukkan bahwa pada
zaman Alkitab disusun atau pada zaman Yesus Kristus masih berada di dunia ini,
tembakau belum ditemukan dan di kenal.
MENURUT Encyclopedia AMERICANA No 26 halaman 800 ditulis bahwa tembakau ditanam
oleh orang Indian Amerika sebelum orang-orang Eropa pergi ke dunia Baru.
Columbus mencatat bahwa orang-orang Indian menggunakan tembakau untuk merokok,
memamah dan menghirup. Merokok diperkenalkan ke Spanyol dan Portugal pada tahun
1550 oleh pelaut yang kembali dari dunia Baru. Jadi wajarlah kalau di dalam
Alkitab tidak terdapat larangan untuk merokok namun demikian ada beberapa ayat
dalam Alkitab yang dapat saudara hayati dan resapi maknanya yaitu sbb:
a. Yesaya55:2 "Mengapakah kamu belanjakan uang untuk sesuatu yang bukan roti,
dan upah jerih payahmu untuk sesuatu yang tidak mengenyangkan ? Dengarkanlah Aku
maka kamu akan memakan yang baik dan kamu akan menikmati sajian yang paling
lezat.
b. Markus7:20 KataNya (Yesus) lagi: "Apa yang keluar dari seseorang, itulah yang
menajiskannya." Asap rokok yang keluar sangat merugikan orang yang berada
disekitarnya dan lebih membahayakan daripada orang yang menghisap rokoknya.
c. 1 Korintus 3:16-17 "Tidak tahukah kamu bahwa kamu adalah Bait Allah dan bahwa
Roh Allah diam di dalam kamu? Jika ada orang yang membinasakan Bait Allah, maka
Allah akan membinasakan dia. Sebab Bait Allah itu kudus dan Bait Allah itu
ialah kamu. "Dengan merokok manusia membinasakan tubuhnya secara perlahan tapi
pasti. Ilmu kedokteran telah menyelidiki dan melaporkan bahwa rokok adalah
penyebab kanker paru-paru, bronchitis dan berbagai penyakit lainnya. Seandainya
tembakau sudah ada pada zaman Yesus, saya yakin Yesus akan melarang untuk
merokok. Kalau dokter dunia saja sudah melarang apalagi Yesus yang kita kenal
sebagai Tabib di atas segala tabib, pasti akan melarang umatNya untuk merokok.
d. Matius 16:9 "Kepadamu akan Kuberikan anak kunci Kerajaan Surga. Apa yang kau
ikat di dunia akan terikat di surga, dan apa yang kau lepaskan di dunia akan
terlepas di surga." Ayat tersebut bukan hanya untuk melepaskan ikatan rokok saja
melainkan juga ikatan lain seperti alkohol, narkotik, obat bius, ganja, dan
lain-lain yang mengikat secara negatif.
e. Lihat juga Ayub 20 :12-16
Saya sadari sepenuhnya bahwa saya tak mempunyai hal apapun untuk melarang
saudara merokok. Saya pun tidak mau kalau yang menyuruh berhenti merokok itu
adalah manusia. Apakah dia istri, sahabat, atau dokter sekalipun. Saya hanya
menghimbau agar saudara-saudara menghayati ayat tadi dan minta pimpinan Roh
Kudus untuk menerangkannya. Terutama saya menghimbau hamba Allah yang masih
terikat dengan kebiasaan merokok untuk segera melepaskan ikatannya yang
membelenggu dan jangan menghamburkan uang yang diterima dari Tuhan melalui
umatNya untuk membeli rokok demi kenikmatan daging yang merusak kesehatan
tubuhnya sendiri. Ada orang yang memakai hukum " kelebihan" yaitu segala
kelebihan itu tidak baik, demikian juga dengan rokok. Tetapi bagi Tuhan hukum
itu tidak berlaku. Dosa tetap dosa dan noda tetap noda. Tidak dapat dikatakan
kalau sedikit itu tidak apa-apa.
Bagi saya (Paul) sendiri sejak Tuhan melepaskan saya dari rokok, rupanya Tuhan juga
melepaskan saya dari kebiasaan-kebiasaan buruk saya yang saya biasa lakukan
sebelum Tuhan menjamah saya. Saya menyadari sepenuhnya bahwa semuanya terjadi
bukan karena kuat dan kehebatan saya, melainkan karena doa-doa istri saya yang
dipanjatkan siang dan malam untuk keselamatan diri saya telah didengar oleh
Tuhan.
Sesungguhnya tangan Tuhan tidak kurang panjang untuk menyelamatkan dan
pendengaran nya tidak kurang tajam untuk mendengar. (Yesaya 55 : 1)
Kesaksian saya (Paul) ini pernah saya saksikan di beberapa gereja dan persekutuan doa,
tetapi saya masih terus terbeban untuk membuat kesaksian secara tertulis, agar
lebih banyak orang yang mengetahui bahwa Tuhan Yesus Kristus sanggup melakukan
apa saja serta pasti akan mengabulkan doa-doa kita yang kita panjatkan apabila
kita memohon dengan sungguh-sungguh sepenuh hati dan motivasi yang tulus.
Demikian kesaksian saya, semoga menjadi berkat bagi saudara-saudara yang
membacanya. Halleluyah puji Tuhan.
sekian kesaksian dari Pak Paul..
saudara yang di dalam TUHAN , semoga bermanfaat yaa tulisan yang di atas dan juga semoga bermanfaat kesaksiannya....
thanks atas perhatiannya...
dari penulis Yaitu Roberto Percaya Janji TUHAN.....
LORD JESUS bless you all.........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar