Selasa, 10 Januari 2012

MENGUNGKAP " FREEMANSON > ILLUMINATI > ANTIKRIS ". [ 2 TESALONIKA 2 : 3 - 12]

MENGUNGKAP " FREEMANSON > ILLUMINATI > ANTIKRIS ". [ 2 TESALONIKA 2 : 3 - 12]

oleh Stenly Farry pada 20 Agustus 2011 pukul 3:49



2 TESALONIKA 2 : 3 - 12
2:3. Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa,
2:4 yaitu lawan yang meninggikan diri di atas segala yang disebut atau yang disembah sebagai Allah. Bahkan ia duduk di Bait Allah dan mau menyatakan diri sebagai Allah.
2:5 Tidakkah kamu ingat, bahwa hal itu telah kerapkali kukatakan kepadamu, ketika aku masih bersama-sama dengan kamu?
2:6 Dan sekarang kamu tahu apa yang menahan dia, sehingga ia baru akan menyatakan diri pada waktu yang telah ditentukan baginya.
2:7 Karena SECARA RAHASIA  kedurhakaan telah mulai bekerja, tetapi sekarang masih ada yang menahan. Kalau yang menahannya itu telah disingkirkan,
2:8 pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulut-Nya dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang kembali.
2:9 Kedatangan si pendurhaka itu adalah pekerjaan Iblis, dan akan disertai rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tanda dan mujizat-mujizat palsu,
2:10 dengan rupa-rupa tipu daya jahat terhadap orang-orang yang harus binasa karena mereka tidak menerima dan mengasihi kebenaran yang dapat menyelamatkan mereka.
2:11 Dan itulah sebabnya Allah mendatangkan kesesatan atas mereka, yang menyebabkan mereka percaya akan dusta,
2:12 supaya dihukum semua orang yang tidak percaya akan kebenaran dan yang suka kejahatan.





* SEJARAH FREEMASON


> Periode Kuno


Freemasonry adalah organisasi Yahudi Internasional, sekaligus merupakan gerakan rahasia paling besar dan paling berpengaruh di seluruh dunia.

Freemasonry terdiri dari dua kata yang di satukan. Free artinya bebas atau merdeka, sedangkan Mason adalah juru bangun atau pembangun.

Tujuan akhir dari gerakan Freemason ini adalah membangun kembali cita-cita khayalan mereka, yakni mendirikan Haikal Sulaiman atau Solomon Temple / Bait Allah Salomo

Tentang Haikal Sulaiman atau Solomon Temple ini sendiri banyak sumber yang mendefinisikan berlainan. Salah satu tafsir yang paling populer adalah, bahwa Haikal Sulaiman berada di tanah yang kini di atasnya berdiri Masjidil Aqsha.

Mereka meyakini, tahun 1012 Sebelum Masehi (SM), Nabi Sulaiman membangun Haikal di atas Gunung Soraya ( bukit bait Allah)  di wilayah Palestina. Tapi pada tahun 586 SM, Raja Nebukhadnezar dari Babilonia menghancurkan Haikal Sulaiman ini. Tahun 533 SM, bangunan ini didirikan kembali oleh seorang bernama Zulbabil ( Zerubabel) yang telah bebas dari tawanan Babilonia. Atas kebebasannya itulah, ia membangun kembali Haikal Sulaiman.

Pada tahun ke 70 M, seorang penguasa Romawi menaklukkan Palestina dan membakar serta menghancurkan Haikal Sulaiman ini. Kerusakan terus-menerus dialami setelah penyerbuan Bangsa Hadriyan. Begitu pula  pada waktu kekuasaan Muslim, konon Haikal Sulaiman di hancurkan dan sebagai gantinya didirikan Masjidil Aqsha pada abad ke-7.


Jadi, menurut legenda ritual Freemasonry, persaudaraan Mason telah ada sejak pembangunan kuil Raja Sulaiman ribuan abad silam. Disebabkan kuil yang dikerjakan sangat besar, sehingga diperlukan adanya suatu bentuk organisasi kerja yang baik untuk memastikan pembangunan kuil selesai tepat pada waktunya. Keadaan ini mendorong perkembangan organisasi pekerja stonemason dan arkitek ke dalam berbagai tingkatan dan kelas dengan tanggung jawab yang berbeda-beda.

Banyak watak-watak yang diungkap dalam buku Kings and Chronicles dalam Kitab Yahudi sesuai dengan situasi-situasi yang ada di berbagai tingkatan organisasi Masonry, misalnya Raja Sulaiman (Salomo), Hiram (Raja Tyre yang mensuplai bahan material, terutama kayu cedar, untuk pembangunan kuil), Adoniram, dsb.

Meskipun persaudaraan Masonic melakukan ritual-ritual zaman Raja Sulaiman, agar dapat menjadi sebuah kebenaran sejarah, tetapi tidak ada autoriti Masonic yang memberikan kebenaran tentang adanya organisasi Mason di masa lampau.

Yang sudah diketahui dengan pasti adalah ada sebuah organisasi persaudaraan di masa lampau, baik diantara kaum pagan maupun kaum Yahudi. Dan kes yang lebih dahulu muncul adalah organisasi tersebut dikait-kaitkan dengan adanya sesuatu yang penuh rahsia, seperti halnya misteri Eleusinian yang sangat terkenal. Contoh misteri yang mengemuka lainnya adalah adanya kelompok rahasia yang bernama Pharisees.

Eleusinian adalah sebuah komuniti rahasia yang mempunyai ritual-ritual dikalangan anggotanya, pembagian kelompok yang lebih kecil dengan sifat kerahsiaan yang semakin besar, ujian-ujian yang harus dihadapi sebelum memperoleh pengetahuan dan rahsia yang harus dijaga. Rahasia komuniti ini tetap terjaga dengan baik dari waktu ke waktu dan yang mengetahui hanyalah mereka saja. Mungkin pengetahuan tentang sifat komuniti ini jatuh ke tangan para pendiri Mason dan pada akhirnya membentuk struktur organisasi Mason seperti sekarang ini.

Berbeda dengan Eleusinian, kelompok Pharisees tidak menyembunyikan pengetahuan apapun. Akan tetapi, mereka melakukan pembatasan keanggotaan dan memanggil sesamanya dengan sebutan “chaver” (kha VER), konsep yang sama dengan penggunaan sebutan “saudara” atau “kawan” pada organisasi Mason sekarang. Setiap anggota baru diminta untuk bersumpah dan mematuhi perintah dan hukum organisasi dengan disaksikan oleh tiga anggota lainnya.

Pharisees dianggap memiliki ajaran yang berbeda oleh para pengikut Yahudi maupun Kritian. Di kemudian hari, istilah Pharisee memiliki konotasi negatif, yang hampir sama dengan kaum hipokrit. Bagi kaum Yahudi, struktur Pharisaic secara asasnya telah muncul dalam ajaran agama Yahudi 2000 tahun yang lalu. Pharisees dipandang sebagai sebuah kelompok yang berupaya memadamkan peranan agama di mana puncaknya adalah penghancuran kuil di Jerusalem.

Pengetahuan mengenai amalan-amalan Pharisaic mungkin sudah diketahui oleh para pendiri Mason. Mereka juga memandang bahwa hanya ada satu cara efektif untuk mengorganisasi sebuah persaudaraan dengan baik, dan cara tersebut telah ditemukan secara terus menerus, bebas, dan selalu berulang.



> Periode Pertengahan

Teori munculnya Freemasonry yang juga cukup umum adalah berasal dari kesatuan pekerja atau kelab stonemason pada abad pertengahan. Istilah “Free” merujuk bahwa Mason tidak terikat dengan tanah sebagai hamba, tetapi mereka adalah orang-orang bebas pergi kemana pun, seperti hal seorang pedagang yang selalu membangun di manapun ia berada.

Mason di abad pertengahan selalu mendirikan berbagai bangunan, tetapi perhatian khusus selalu dipusatkan pada kathedral-kathedral besar yang dibangun selama zaman ini. Untuk menciptakan sebuah bangunan yang mengagumkan, diperlukan pendidikan prinsip-prinsip geometri, aritmatik, maupun teknik kejuruteraan awam. Kelab stonemason, dan para arkitek pada masa itu menjadi sebuah semacam pusat penyimpanan pengetahuan di luar unsur paling dominan yang ada di masyarakat.

Seiring dengan gelombang maraknya pembangunan kathedral dan permulaan masa-masa renaisance, diperkirakan Freemason tetap menjaga organisasi mereka dengan membuka keanggotaan untuk forum perbincangan ahli falsafah serta pengetahuan lain. Anggota tersebut merupakan orang-orang tertentu yang berada di kelas atas dan bukan pekerja itu sendiri.

Ada teori lain tentang kemunculan Freemasonry pada abad pertengahan. John Robinson penulis buku Born on Blood mengatakan bahwa para Mason adalah keturunan dari Kesatria Templar. Templar adalah sekelompok kesatria yang memiliki kekuatan dan kesejahteraan semasa Perang Salib. Setelah Perang Salib selesai, pada abad ke-14, mereka ditekan oleh Raja Perancis dan kalangan gereja. Sebagian besar para templar menemui ajalnya, dan ada juga sebagian dari mereka yang mampu bertahan. Beberapa tingkatan dalam Mason berkaitan dengan kejadian ini. Hipotesis yang kemudian muncul adalah bekas para templar tersebut mempertahankan persaudaraan mereka dengan melakukan penyamaran dalam bentuk Freemasonry.

Teori-teori mutakhir yang berkisar kepada asal-usul Masonry justeru tidak mengarah pada kelab stonemason seperti yang diungkapkan sebelumnya, melainkan lebih kepada akibat dari konflik yang ada di England pada abad ke 17. Cyril Batham, salah seorang Quatuor Coronati Research Lodge yang cukup terkenal di England, mengungkapkan bahwa orang-orang ini mendirikan Lodge untuk menjaga komunikasi ketika bersembunyi dari kejaran kaum Anglikan semasa pergolakan Jacobite.




> Periode Modern

Di era moden, Freemasonry muncul sejak didirikannya Grand Lodge pertama pada St. John’s Day, di London pada tahun 1717. Empat lodge lama berkumpul bersama di Goose dan Gridiron Ale House untuk mengorganisasi pendirian Grand Lodge.

Dari waktu ke waktu organisasi-organisasi free-thinker seperti Masonry ini semakin matang untuk melebarkan sayapnya di dunia Barat. Masa-masa pencerahan di benua ini dimulai ketika England sedang dalam proses menjadi sebuah negara liberal yang ditandai dengan penolakan konsep “hak agung” monarki James II. Organisasi Masonry menyebar dengan cepat ke kawasan lainnya seperti Perancis, Austria-Hungary, dan Jerman.

Nah, Pada tanggal 24 Juni 1717, empat lodge diantara sekian banyak lodge yang tersebar di Eropa berkumpul di London dan kemudian sepakat membentuk satu Lodge besar yang disebut The Grand Lodge of England. Tak lama setelah pendiriannya, The Grand Lodge of England menjadi Lodge yang paling berpengaruh di Eropa.

Pendirian Grand Lodge ini dianggap sebagai sejarah freemasonry modern.
Dalam prosesnya, Grand Lodge of England mendapat tandingan dari sebuah Grand Lodge baru yang didirikan belakangan. Perpecahan ini berlangsung hingga 62 tahun. Pada tanggal 27 Desember 1813, setelah melewati beberapa kompromi, kedua lodge besar ini memutuskan untuk menggabungkan diri.

Lodge kuno dan moden yang berada di England, pada tahun 1813, kemudian bergabung menjadi sebuah organisasi tunggal yang bernama United Grand Lodge of England (UGLE). Ketika itu, kedua organisasi Mason membuat piagam tentang Tata Dunia Baru. Dan sejak itu freemasonry mulai menyebar ke seluruh Eropa dan Amerika.
Fakta ini menjadi dasar adanya keragaman ritual Mason di daratan Amerika, meskipun sifat ritual yang asli tidak dapat dilihat dari konsep keanggotan Grand Lodge semata, yakni sebagai “Ancient Free and Accepted Masons” atau hanya “Free and Accepted Masons”.

Lodge pertama di AS didirikan sesuai dengan apa yang diamanatkan dalam piagam Grand Lodges di England. Dalam perjalanannya, Lodge-lodge di daerah koloni merasa perlu untuk membentuk Lodge yang baru dan dapat mengorganisasi Grand Lodge (berada di tanah jajahan semasa era koloni) mereka sendiri.

Grand Lodge bebas pertama di Amerika dibentuk sebagai hasil pertemuan empat Lodge di Virginia. Seperti apa yang telah diamanatkan oleh Grand Lodge yang berada di negara masing-masing, konsep ritualnya merupakan perpaduan dari Grand Lodge-Grand Lodge yang ada. Pada tahun 1995, sudah berdiri Grand Lodge di 50 negara bahagian AS, dan 1 di daerah Columbia. Ada perkembangan yang cukup pesat pada organisasi ini, seperti misalnya Grand Lodge di California memiliki kuasa atas Lodge di Hawaii.

Masonry memainkan peranan penting di masa-masa awal sejarah kemerdekaan AS. Banyak pendiri negara AS adalah Mason (1/3 dari penandatangan Deklarasi Kemerdekaan AS dan 1/3 yang menghadiri Consitution Convention di Philadelphia tahun 1787 adalah para Mason), termasuk Benjamin Franklin dan George Washington. Disinyalir, Boston Tea Party semasa kemerdekaan AS juga turut di organisasi dalam salah satu pertemuan Lodge. Pada peristiwa itu, sekelompok orang yang memakai atribut Indian menumpahkan teh di pelabuhan Boston diduga adalah Mason. Ada juga cerita bahwa pasukan England menjaga harta benda milik Mason Amerika ketika revolusi berkobar untuk kemudian diserahkan kepada autoriti Masonic Tempatan setelah perang selesai.

Perkembangan Masonry Amerika mengalami kemunduran pada tahun 1820, ketika sentimen Antimasonic mencapai puncaknya yang ditandai dengan dimunculkannya calon presiden sebagai lawan Lodge. Pada masa itu, banyak badan-badan yang berada di bawah naungan Lodge tidak muncul lagi. Kekacauan itu terjadi karena Mason dituduh melakukan hukuman kepada mereka yang dianggap berkhianat kerana membuka rahsia persaudaraan Lodge di New York.

Ketika Perang Sivil di AS berkecamuk, Mason berada di dua sisi. Anggota Lodge yang turun dalam peperangan menggunakan seragam dengan warna yang berbeda. Tahanan perang yang merupakan anggota Mason diminta untuk datang ke Lodge untuk mendapatkan pembebasan bersyarat dan menghadiri pemakaman prajurit Masonic yang gugur.

Peranan Masonry dalam aspek kehidupan sosial AS di akhir abad 19 dan awal abad 20 cukup penting. Banyak tokoh-tokoh terkemuka di masyarakat adalah anggota Lodge. Organisasi persaudaraan yang juga muncul untuk bersaing dengan Mason antara lain, Grange, Elks, Moose, dan Odd Fellows. Kegiatan amal Masonic mampu menyokong kehidupan sosial masyarakat di masa-masa sulit, dan kegiatan itu ada jauh sebelum dibuatnya program jaringan keamanan sosial pada tahun 1930.

Keanggotaan dalam persaudaraan Masonic mencapai puncaknya pada akhir tahun 1950, dan setelah masa itu, mengalami penurunan. Fenomena yang sama juga terjadi pada berbagai organisasi persaudaraan lain, seperti di berbagai kelab perniagaan, gereja, dsb. Penurunan itu disebabkan meningkatnya berbagai sarana hiburan di rumah secara besar-besaran, tuntutan pekerjaan yang semakin besar, dan sebab-sebab lainnya. Tidak seorang pun yang tahu bagaimana cara mengubah kemunduran itu, akan tetapi peranan Lodge dalam struktur sosial dipelbagai kota sepertinya akan terus surut dan mampu berubah hanya apabila seluruh struktur sosial masyarakat AS berubah menjadi jenis masyarakat yang berorientasi keluar (outward oriented). Survey memperlihatkan bahwa saat ini banyak orang Amerika yang tidak lagi peduli pada kewujudan persaudaraan Masonic. Padahal, lebih dari 50 tahun yang lalu, sikap tidak peduli terhadap keberadaan Lodge hanyalah sebuah impian.




Freemason dan Tatanan Dunia Baru



Peta Tatanan Dunia Baru ( New World Order )


The New World Order. Sebuah frase yang membuat orang segera teringat dengan sebuah perkumpulan rahasia yang paling ternama di dunia, yaitu freemasonry. Bagi penganut teori Konspirasi, freemasonry adalah “The Shadow” atau “Invisible Hand” yang secara diam-diam mengendalikan pemerintahan-pemerintahan dunia, sistem keuangan dan bahkan arus informasi. Tujuan utama mereka adalah menciptakan sebuah tatanan dunia baru yang dikendalikan sepenuhnya oleh para mason.
Freemasonry berbeda dengan Iluminati. Kali ini saya hanya akan bercerita mengenai freemasonry.




 Level Kepangkatan Freemasonry
















Freemasonry sebenarnya termasuk sebuah organisasi dengan sistem kepangkatan yang rumit. Hal ini dikarenakan pengajaran dan filosofinya diungkapkan secara bertahap lewat beberapa organisasi yang dibentuk belakangan.
Namun untuk mempermudahnya, saya akan menceritakan garis besarnya saja.
Freemasonry memiliki tiga level di dalam kepangkatannya yang disebut blue degrees yaitu :

1. Entered Apprentice
2. Fellow Craft
3. Master Mason.

Secara teknis, boleh dibilang tidak ada pangkat yang lebih tinggi dibanding Master Mason.
Namun, apabila seseorang telah menjadi Master Mason, ia boleh mendapatkan pengajaran tambahan untuk mengenal ritual freemasonry yang lebih dalam lewat dua organisasi yang dibentuk belakangan yaitu The Scottish Rite dan The York Rite.

The Scottish Rite memiliki pangkat level 4 (Master traveller) hingga level 33 (Sovereign Grand Inspector General). Sedangkan The York Rite memiliki sistem kepangkatan yang lebih rumit. Namun yang paling terkenal adalah pangkat tertingginya, yaitu The Order of the Knight Templars atau biasa disebut Knight Templar saja.



Freemasonry dan Knight Templar



















Lalu apa hubungannya Knight templar dengan freemasonry ?
Knight Templar adalah pasukan perang salib yang terbentuk pada abad ke-12. Menurut legenda, Ketika Knight Templar telah menyelesaikan perang salib yang berlangsung selama 200 tahun, mereka kemudian dikejar dan dianiaya oleh raja-raja Eropa dengan tuduhan melakukan praktek sihir. Pada saat itu, Knight Templar telah menjadi sebuah organisasi besar dengan kekayaan yang luar biasa.

Di dalam masa aniaya itu, Knight Templar disebut mendapat perlindungan dari kelompok persaudaraan freemasonry kuno sehingga para mason dipercayakan rahasia penyimpanan harta karun Templar. Legenda ini diceritakan dalam film “National Treasures” yang mungkin sudah pernah anda tonton. Namun entah benar atau tidak, legenda ini tidak memiliki dasar bukti yang valid.


Pada abad pertengahan, kaum Mason adalah sebutan bagi para tukang batu, para pekerja keras, yang hidup di Skotlandia sebelum abad ke-14 Masehi. Mereka terdiri dari para ahli bangunan, tukang ukur, dan sebagainya. Kaum Mason mengalami perubahan besar setelah dimasuki dan kemudian dikuasai para pelarian Ksatria Templar yang kemudian mengubah namanya menjadi Freemason.

Kisahnya bermula dari kekalahan Ksatria Templar dalam Palahan Hattin melawan pasukan kaum Muslimin yang dipimpin Shalahudin Al-Ayyubi. Ordo militer elit pasukan salib ini berhasil ditaklukkan dan Yerusalem pun akhirnya berhasil dibebaskan Shalahudin. Ini terjadi pada akhir abad ke-12 Masehi.

Dari Yerusalem, Templar berkumpul di Perancis. Karena sikapnya yang tidak disukai banyak bangsawan Eropa dan juga Gereja, Templar akhirnya dibasmi dari seluruh Eropa lewat penyerangan gabungan pasukan Perancis yang dipimpin King Philip Le Bel dan pasukan Gereja pimpinan Paus Clement V.Serangan ini diawali tepat pada tanggal 13 Oktober 1307.
Menghadapi pasukan gabungan Eropa yang sedemikian besar, tidak ada alasan lagi bagi Templar yang sudah lama tidak berperang selain berlari menyelamatkan diri. Satu-satunya wilayah kerajaan di Eropa yang sedang tidak berada di bawah kekuasaan Gereja adalah Skotlandia. Sebab itu, wilayah yang saat itu dipimpin oleh King Robert de Bruce menjadi alternatif utama sebagai tempat persembunyian pelarian Templar.

Selain Skotlandia, beberapa wilayah lainnya juga diketahui menjadi tempat persembunyian mereka. Tentu saja, hal ini bisa dilakukan dengan menanggalkan jubah lama mereka dan memakai jubah yang baru. Mereka yang bersembunyi ke Malta mengubah diri menjadi Knight Of Rhodes atau Ksatria Malta; sedangkan yang ke Bavaria menjadi Knights of Teutonic; yang ke Italia, Portugis, serta Spanyol, menjadi Knights of Christ.

Di Skotlandia, konsentrasi pelarian Templar ini awalnya bersembunyi di gilda-gilda atau rumah-rumah besar tempat berkumpulnya para tukang batu (Mason) Skotlandia. Namun dalam waktu cepat mereka bisa menguasai para tukang batu ini dan menjadi pemimpin yang kemudian mengubah secara drastis perserikatan tersebut. Yang tadinya hanya perserikatan tukang batu, pekerja, insinyur, dan para arsitek, oleh mereka diubah menjadi persaudaraan rahasia yang memelihara keyakinan okultis yang berkeyakinan bahwa mereka merupakan orang-orang terpilih yang menyandang gelas The Architect of Universe.

Sebagai alat komunikasi, mereka antara lain menyisipkan berbagai simbolnya ke dalam berbagai rancangan gedung, monumen, menara, kota, dan sebagainya. Mereka sangat percaya jika semua simbolisme itu memiliki kekuatan supranatural bagi mereka sendiri.

Selain itu, persaudaraan Mason Bebas ini juga menjalin kembali komunikasi dengan saudara-saudara mereka seperti Illuminaty, Rosicrusian, dan sebagainya, di mana keluarga-keluarga Yahudi dunia seperti Rothschild dan Rockefeller serta Royal Ingris berkuasa.






Lambang Freemasonry



















Seperti organisasi pada umumnya, freemasonry juga memiliki lambang. Lambangnya yang paling terkenal adalah sebuah jangka dan penggaris busur dengan huruf G ditengahnya.

Namun anehnya, mereka tidak memiliki interpretasi resmi terhadap arti simbol ini. Jadi interpretasinya seringkali hanya diberikan oleh para individu dengan pandangan dan pemikiran masing-masing.
Misalnya, Huruf G di tengah lambang itu. Di beberapa lodge, huruf G itu diterima sebagai kependekan dari “God”. Di tempat lain “Goodness”. Tapi mungkin yang paling populer adalah “Geometry”, sebuah dasar matematika yang melahirkan legenda freemason.

Di beberapa negara seperti Inggris, huruf G tersebut telah dihilangkan dari lambang freemason setempat.
Menurut Albert Pike, pendiri The Scottish Rite dalam bukunya “Morals and Dogma” yang juga dianggap sebagai “kitab sucinya” freemason, lambang jangka berarti “Ketuhanan yang Kreatif”, sedangkan penggaris busur adalah “Bumi produktif alam semesta”

Entah apa maksudnya. Tapi kedengarannya sangat New Age.


Selain lambang tersebut, lambang lain yang sering dihubungkan dengan freemason adalah lambang piramida dengan sebuah mata di puncaknya. Lambang ini disebut “all seeing eye”.






Menurut Fredrick Goodman, mata yang melihat di puncak piramida itu memainkan peranan sangat penting dalam dunia okultis. Asal lambang tersebut adalah “The Eye of Horus” dari zaman Mesir purba.






Sedangkan lambang piramida diambil karena freemason menganggap piramida sebagai lambang penyatuan semua agama. Menurut Foster Bailey, seorang mason level 33, “Simbol piramida, yang bisa ditemukan di Mesir dan Amerika Selatan menjadi saksi bahwa misteri zaman purba memiliki keterkaitan dengan pekerjaan para Mason pada zaman ini.”

Disinilah sebagian orang mulai mencium bau konspirasi. Simbol ini ternyata terdapat pada uang kertas Dolar Amerika.









Tidak heran, karena pendiri negara Amerika kebanyakan adalah anggota freemason.

Bahkan tata letak kota Washington DC disebut didesain oleh para Mason. Kebetulankah ?





Kerahasiaan Freemasonry




The Secret Handshake, Secret Word, Secret High Sign, and the Secret Nature of Freemasonry 



Namanya juga perkumpulan rahasia. Sejak awal Freemasonry dipenuhi oleh bayang-bayang kerahasiaan.
Kerahasiaan ini juga diimplementasikan dalam hubungan antar mason. Ada logo-logo rahasia, ada cincin khas mason dan bahkan mereka menciptakan metode rahasia bersalaman khas Mason.

Kerahasiaan ini juga tercermin dalam perekrutan anggota baru. Ketika seorang anggota baru masuk, ia tidak akan diberitahu mengenai arti simbol-simbol dan upacara Masonry. Mereka hanya akan menerima pengertian penuh mengenai makna ritual freemason ketika mereka naik ke level tingkatan yang lebih tinggi.

Ketika para mason telah naik ke level tinggi dan telah mengetahui makna simbol dan upacara, mereka diwajibkan untuk merahasiakannya dari orang lain. Kalau tidak, ada hukuman yang menanti. Karena itu menurut Albert Pike, para Mason adalah “anak-anak cahaya” karena mengetahui makna simbol tersebut. Orang lain yang tidak mengetahuinya adalah anak-anak kegelapan.

Menurut beberapa mantan anggota freemason, seorang kandidat awal yang berniat menjadi anggota akan ditahbiskan lewat upacara yang mistis.

Pertama, sang kandidat harus menanggalkan semua pakaiannya sehingga hanya mengenakan pakaian dalam. Lalu matanya ditutup dengan kain. Proses ini disebut dengan hoodwinked yang berarti ditempatkan dalam “kegelapan spiritual dari dunia yang kotor”, entah apa juga maksudnya.

Kemudian sebuah tali dilingkarkan ke lehernya yang melambangkan perbudakan. Lalu kandidat tersebut disuruh berdiri di sebuah sudut dan ditantang untuk merajah dadanya sendiri dengan sebuah jangka. Setelah itu, ia harus mengucapkan sumpah rahasia perkumpulan.

Bahkan menurut mantan freemason Ed Decker, para mason level tinggi biasa meminum anggur lewat cawan yang terbuat dari tengkorak kepala manusia.

Hmm. memang mistis.




Markas Freemason




The House of Temple


Walaupun perkumpulan ini telah tersebar dimana-mana, namun boleh dibilang freemason tidak memiliki markas resmi yang utama. Jadi saya pasti tidak bisa menunjukkannya kepada anda.

Tapi saya bisa menunjukkan kepada anda markas The Scottish Rite yurisdiksi selatan di Amerika. Letaknya di Washington DC di gedung yang bernama The House of Temple. Markas ini adalah markas freemason yang paling terkenal di dunia.


Foto dibawah ini menunjukkan altar freemason di House of Temple. Altar kosong ini menjadi saksi bisu atas terbentuknya legenda freemason yang misterius.








Konspirasi Freemasonry



























Apabila berbicara mengenai perkumpulan rahasia, atau bahasa kerennya, secret societies, maka mau tidak mau kita harus menghubungkannya dengan Teori Konspirasi. Apalagi jika kita berbicara mengenai freemason.
Menurut para penganut teori konspirasi, Freemasonry memiliki tujuan terselubung, yaitu untuk mengontrol pemerintahan, agama dan ekonomi dunia.

Pada level internasional, Freemason dipercaya sedang berusaha mendorong terciptanya “Suatu tata pemerintahan dunia yang baru”, suatu pemerintahan dunia yang universal di bawah kendali doktrin dan agama freemasonry.
Teori konspirasi ini pada mulanya berkembang pada tahun 1792 yang dihembuskan oleh beberapa penulis di Perancis dan Skotlandia.

Namun walaupun hanya teori, sepertinya ada benarnya juga. Pada bulan September 1950, dalam sebuah terbitan majalah New Age, Mason level 33 bernama William Smith menulis :
“Maksud Tuhan adalah untuk menggabungkan semua ras, agama dan kredo. Rencana ini didedikasikan untuk menciptakan sebuah tatanan baru bagi segala sesuatu, untuk membuat sebuah “bangsa yang baru, ras yang baru, peradaban yang baru dan agama yang baru, yaitu agama yang tidak sektarian dan yang telah lama ada, yang sering disebut “Cahaya besar”. Melihat ke belakang, maka kita dapat melihat tangan yang membimbing bangsa Nordic bekerja untuk menciptakan sebuah tatanan dunia yang baru – Novus ordo Seclorum.”

Novus ordo seclorum yang berarti New Order of the Ages (bukan New World Order) ini dapat ditemukan pada uang kertas dolar Amerika Serikat. Franklin Delano Roosevelt, presiden Amerika yang juga seorang mason level 33 telah menaruh kalimat ini dalam mata uang dolar Amerika. Ini menunjukkan bahwa freemason telah menaruh sidik Jarinya di sistem keuangan Amerika.

Bahkan sebagian beranggapan bahwa rancangan tata kota di Washington DC pun memiliki tanda tangan Freemason.

Dan Pimpinan Amerika adalah seorang Pemimpin Mason, yang dipersiapkan untuk menjadi Pemimpin Dunia Baru dalam New World Order, Dia adalah BARACK HUSSEIN OBAMA.

Diakah Antikristus itu ? akan dibahas di lain tempat ???




Obama -  New World Order &  Freemason






Film The Obama Deception karya sineas independent spesialis documenter Alex Jones akan menjadi film pertama yang memukul keras Obama, agenda & program pemotongan pajaknya yang membanjiri semua media, sisi - isu pinggiran dan retorika Kiri / Kanan.

Sebelumnya Alex telah membuat beberapa film yang mengekspos agenda Bush dan menelaah rencana pemerintahan Obama dari titik pandang non-partisan yang mencari masa lalu frontman di Gedung Putih hingga pemilik Wall Street yang sebenarnya di dalam grup Bilderberg dan di Federal Reserve (Bank Sentral).

The Obama Deception yang sangat kritis dan benar-benar menghancurkan mitos bahwa Barack Obama bekerja untuk kepentingan rakyat Amerika, tidak patut diharapkan bahkan dibangga-banggakan.


Fenomena Obama adalah kebohongan sistemik dibuat oleh para panglima New World Order yang dimotori Yahudi dengan berbagai organnya seperti Freemason, Illuminati, Bilderberg, CFR (Council Foreign Relations) dan banyak lagi.
Dia didorong sebagai penyelamat dalam upaya menipu rakyat Amerika agar menerima perbudakan dunia.

Kami telah mencapai titik kritis dalam rencana New World Order (Tatanan Dunia Baru). Ini bukan soal Kiri atau Kanan: ini tentang sebuah Satu Pemerintahan Dunia. Bank-bank internasional berencana untuk menjarah rakyat Amerika Serikat dan mengubah mereka menjadi budak di Perkebunan Global.

Tercakup dalam film ini: untuk siapa Obama bekerja, kebohongan-kebohongan apa yang telah ia katakan, dan agenda Obama yang sebenarnya. Jika Anda ingin mengetahui fakta-fakta dan memotong seluruh hype, ini adalah film untuk Anda.

Tonton film ini dan pelajari bagaimana:

* Obama melanjutkan proses transformasi Amerika menjadi rejim jelmaan Nazi, memaksakan Proyek-proyek Nasional : memata-matai warga sipil, penyadapan tanpa izin, penghancuran Amandemen Kedua, kamp FEMA (Federal Emergency Management Agency) dan UU Bela Diri.

* Obama secara terbuka mengumumkan penciptaan baru Bank Dunia yang akan mendominasi setiap bangsa di bumi melalui pajak karbon dan kekuatan militer.

* Internasional bankir sengaja merekayasa krisis keuangan di seluruh dunia untuk membangkrutkan seluruh bangsa di planet ini dan memunculkan Satu Pemerintah Dunia (One World Government) sebagai bagian dari main goal : Tatanan Dunia Baru (New World Order).

* Obama berencana untuk menjarah kelas menengah, menghentikan pensiun dan lebih memfederalisasikan negara-negara bagian sehingga penduduk sangat tergantung pada pemerintah pusat.

* Secret Elites menggunakan Obama untuk menenangkan masyarakat sehingga mereka dapat menjaga di Uni Amerika Utara, dan secara diam-diam memulai Perang Dingin baru dan melanjutkan pendudukan Irak dan Afghanistan.

Informasi yang terdapat dalam film ini sangat penting bagi masa depan Republik dan kebebasan di seluruh dunia. Presiden Barack Obama hanya alat dari agenda yang lebih besar dan siapa yang berada di balik Obama yaitu Sang Naga ( Iblis / Lucifer ) . Sampai semua disadarkan, manusia akan tetap tawanan para Elit dari New World Order.



Freemason dan Negara Amerika Serikat

Banyak orang Kristen yakin bahwa Amerika Serikat dibangun sebagai sebuah negara Kristen. Tapi apakah memang demikian kenyataannya?

Untuk menyebut seseorang atau apapun sebagai "penganut Kristen," apakah itu seorang individu atau sebuah negara, beberapa persyaratan harus bisa dipenuhi. Jika kita bicara mengenai seorang individu, maka seperti persyaratan dalam Bibel, ia harus terlahir kembali dari " Firman & Roh Tuhan," dan memahami kewajiban yang terkait dengan semua itu.

Jika kita bicara mengenai sebuah negara, maka tujuan negara itu harus atas nama Yesus Kristus semata, tanpa menyebut dan mengaitkannya dengan tuhan lain. Undang-undang dasarnya harus bersumber pada Bibel, dan orang-orang yang memegang kekuasaan harus mereka yang memenuhi kriteria untuk disebut pengikut Kristen.

Sebuah negara Kristen sejati, akan berbentuk teokrasi yang diperintah oleh Tuhan-nya. Dan pendirinya adalah mereka yang patut disebut umat Kristiani.

Sebagaimana diketahui, orang-orang yang migrasi ke Amerika dulu, mereka membuat koloni-koloni kecil yang kemudian atas dasar kesepakatan membentuk sebuah negara dan pemerintahan federal dengan nama The United States of America.

Gordon S. Wood dalam bukunya yang berhasil mendapatkan hadiah Pulitzer "The Radicalism of the American Revolution", menyebutkan sifat kosmopolitan dari Revolusi Amerika:

The truth was, said Thomas Paine in Common Sense, that Americans were the most cosmopolitan people in the world. They surmounted all local prejudices. They regarded everyone from different nations as their countryman and ignored neighborhoods, towns, and countries as "distinctions too limited for continental minds."... America, by uniting the different kindred of the earth, had a duty to eradicate national prejudices and to make all humanity members of one extensive family.

Ia juga menekankan peranan Freemasonri dalam Revolusi Amerika:

The institution that best embodied these ideals of sociability and cosmopolitanism was Freemasonry. It would be difficult to exaggerate the importance of Masonry for the American Revolution. It not only created national icons that are still with us; it brought people together in new ways and helped fulfill the republican dream of reorganizing social relationships. For thousands of Americans, it was a major means by which they participated directly in the Enlightenment.”


Peran penting gerakan "pemuja setan" ini juga bisa ditemui dari keterlibatan tokoh-tokoh penting Amerika.
21 nama terkenal dari Revolusi Amerika, sebagiannya terkait dengan Freemason.

Di bawah ini adalah sederet nama-nama penting tokoh Amerika yang terlibatan Freemason.

George Washington - Mason
Ethan Allen - Mason
Edmund Burke - Mason
John Claypoole - Mason
William Daws - Mason
Benjamin Franklin - Mason
John Hancock - Mason
John Paul Jones - Mason
Robert Livingston - Mason
Paul Revere - Mason
Colonel Benjamin Tupper - Mason
James Madison - ada indikasi merupakan anggota Freemason
Daniel Webster - punya hubungan dengan Freemason
Thomas Jefferson - seorang Deis dan punya hubungan dengan Freemason
Samuel Adams - berteman dekat dengan Hancock, Revere dan anggota Freemason lain
John Adams - sering bicara tentang Freemasonri, tapi tidak pernah bergabung
Thomas Paine - Humanis (pernyataannya dikutip Gordon S. Wood, sebagaimana di atas)
Francis Scott Key - tidak ada indikasi terkait Freemason
Nathan Hale - tidak ada indikasi terkait Freemason
Benjamin Harrison - tidak ada indikasi terkait Freemason
Patrick Henry - tidak ada indikasi terkait Freemason

Kesimpulannya, 11 orang di antara mereka adalah anggota Freemason, yaitu 3 kemungkinan anggota Freemason, 2 pendukung Freemasonri, 1 humanis, 4 tidak ada catatan terkait dengan Freemason.

Tapi itu masih secuil. Dari 56 orang penandatangan Declaration of Independence, 15 orang di antaranya terkait Freemason. Ada 8 orang yang merupakan anggota, yaitu Benjamin Franklin, John Hancock, Joseph Hewes, William Hooper, Robert Treat Payne, Richard Stockton, George Walton, William Whipple. Sementara 7 orang lainnya diperkirakan merupakan anggota, mereka adalah Elbridge Berry, Lyman Hall, Thomas Jefferson, Thomas Nelson Jr., John Penn, George Read, Roger Sherman.

Mereka yang menandatangi konstitusi AS, ada 9 orang yang merupakan anggota Freemason, yaitu Gunning Bedford, Jr., John Blair, David Brearly, Jacob Broom, Daniel Carrol, John Dickinson, Benjamin Franklin, Rufus King, George Washington. Dan 7 orang lainnya punya keterkaitan dengan Freemason, yaitu Elbridge Berry, Lyman Hall, Thomas Jefferson, Thomas Nelson Jr., John Penn, George Read, Roger Sherman. Ini berarti 28 dari 40 orang penandatangan konstitusi AS pendukung Freemason.

Lafayette, yang menjadi penghubung Perancis dengan koloninya di Amerika, dan karena jasanya perang di zaman kemerdekaan Amerika bisa dimenangkan, adalah seorang anggota Freemason.

Sebagian besar pemimpin tertinggi di jajaran Continental Army adalah anggota Freemason dari Army Lodge. Sebagian besar jenderal di zaman George Washington merupakan anggota Freemason.

Boston Tea Party direncanakan di Green Dragon Tavern, yang juga dikenal sebagai Freemasons' Arms dan "the Headquarters of the Revolution."

George Washington ketika pelantikannya sebagai Presiden AS, bersumpah di hadapan Robert Livingston, Grand Master dari New York's Masonic Lodge. Bibel yang digunakan diambil dari lodge-nya sendiri.

Tanggal 18 September 1793, dimulai pembangunan Capitol Building. Upacara resmi tanda pembangunan mulai dilakukan dengan ritual ala Freemason. George Washington dengan menggunakan celemek Freemason, berjalan menuju lokasi batu pertama.

Didampingi oleh tokoh-tokoh Freemason dari lodge seempat, ia meletakkan sebuah lempengan perak di atas batu pondasi pertama. Kemudian, ia melakukan ritual persembahan dengan menaburkan jagung, minuman anggur, dan minyak di atasnya. Peletakan batu pertamanya sendiri telah dilakukan oleh pemimpin Grand Lodge of Maryland. Perlengkapan ritual yang dibawa Washington hingga kini masih tersimpan di sebuah lodge di distrik Columbia.





Morgan Affair – Hukuman bagi pengkhianat




Morgan Affair






Tujuan-tujuan terselubung freemason disembunyikan dengan sangat rahasia sehingga setiap anggota yang membocorkan rahasia ini akan diberi hukuman. Dalam sejarah, paling sedikit ada 15 mantan anggota freemason terbunuh secara misterius setelah mereka berniat membongkar rahasia persaudaraan itu. Korban yang paling terkenal adalah William Morgan.

Kisah Morgan pertama kali diangkat oleh Charles Finney, seorang mantan mason yang beralih menjadi pendeta. Menurut Finney, Morgan berniat mencetak sebuah buku berjudul “Illustrations of Masonry” yang mengungkap rahasia tiga level pertama freemason.

Dalam buku itu disebut bahwa Level teratas dalam piramida Mason adalah penyembahan terhadap Lucifer, sesuatu yang boleh dibilang tidak pernah diketahui oleh publik. Namun belum sempat buku itu diterbitkan, pada tanggal 11 September 1826, Morgan diculik dan dibunuh dengan ditenggelamkan oleh 3 orang mason.

Peristiwa yang sering disebut “Morgan Affair” ini telah menimbulkan gerakan anti freemason dimana-mana.





Anggota-anggota ternama







Selama berabad-abad, Freemason berevolusi menjadi kelompok persuadaraan dengan anggota-anggota yang memiliki pengaruh dan kekuasaan. Mungkin inilah sebabnya teori konspirasi tumbuh dengan subur.

14 dari 44 presiden Amerika adalah Mason termasuk George Washington, Andrew Jackson, Franklin D Roosevelt, dan Harry S Truman.

Namun patut dicatat juga bahwa paling tidak 5 presiden Amerika menyatakan diri sebagai anti Mason.

Selain itu, 18 Wakil presiden Amerika juga adalah mason. Termasuk 9 dari 56 penandatangan deklarasi kemerdekaan Amerika, 18 Senator, 76 anggota DPR dan 35 hakim agung.

“Saat ini paling sedikit sekitar sepertiga dari presiden Amerika adalah anggota persaudaraan, jadi merupakan sebuah tradisi substansial bagi para politisi untuk terlibat di dalam freemasonry.” Kata salah seorang mason.

Di Inggris, Sebagian raja, ratu dan perdana menterinya adalah Mason, termasuk Winston Churchill dan pangeran Philip.

Lihat foto di bawah ini :



Pangeran Edward


Pria kurus ini adalah pangeran Edward dari Inggris. Ia adalah seorang bangsawan yang mendapat gelar Duke of Kent. Tapi selain gelar itu, ia juga dikenal sebagai Grand Master dari United Grand Lodge of England yang juga merupakan pimpinan seluruh Lodge di Wales dan Inggris.

Dalam foto di atas juga terlihat ia bersalaman dengan metode khas Mason.

Dalam bidang ekonomi, keluarga-keluarga super kaya yang menguasai dunia diketahui sebagai Mason, termasuk Rockefeller, Chrysler, Hilton, JC Penney dan bahkan kolonel Sanders.

Dalam bidang musik, Beethoven, Hendel, Mozart dan Haydn.

Dalam Sastra, Shakespeare, Voltaire, Rudyard Kipling, Tolstoy dan Sir Arthur Conan Doyle.
Dan tentu saja, tidak mengherankan kalau arsitek patung liberty, menara Eifel, gedung putih dan Mt Rushmore adalah juga anggota freemason.

Pantas, freemason begitu terkenal. Para anggota mereka berasal dari semua kalangan yang nama-namanya bahkan tertulis di buku sejarah kita.




Freemason – Sekarang


Saat ini cabang Freemasonry tersebar di 164 negara dengan 5 juta anggota dimana 3 juta diantaranya ada di Amerika Serikat. Di seluruh dunia diperkirakan terdapat sekitar 33.700 Lodges dimana 15.300 lodges ada di Amerika.

Namun sepertinya apa yang disebut sebagai perkumpulan rahasia sudah tidak terlalu rahasia lagi. Apabila kita mencari di Internet, kita bisa menemukan website resmi Freemason disana.

Lihat ! Bahkan mereka sempat berpose untuk Life Magazine seperti sekelompok mahasiswa yang baru diwisuda. Tapi dasar mason, bahkan dalam pose tersebut, masih sempat-sempatnya mereka membentuk formasi piramida.








ringkasan/kesimpulan dan penutup


freemason ialah organisasi, keyakinan, dan sebuah sistem, di mana sangat ber implementasi tinggi sehingga tingkat kerahasiaan atas freemason itu sendiri masih banyak sendi yang tidak di ketahui awam. Tetapi sejauh yang dapat diketahui, mereka adalah organisasi yang sudah berumur ratusan bahkan ribuan tahun,......yang bertujuan utk menciptakan suatu Tatanan Dunia Baru.

Semoga ini Bermanfaat......

BLESSINGS IN CHRIST......!


GBU ALL




GAMBAR2 LAIN TENTANG FREEMASON










































Tidak ada komentar:

Posting Komentar