Selasa, 10 Januari 2012

Kristen Tauhid Tidak Akui Tritunggal/Trinitas....






Kristen Tauhid Tidak Akui Tritunggal/Trinitas....




Para Facebookers yang budiman, pernahkah anda mendengar tentang Kristen Tauhid?

Bagi yang belum, biarlah kiranya penonton mencoba menjelaskannya untuk anda sekalian.

Berhubung masalah ini saling berkaitan satu dengan yang lain, dan juga sedang menjadi topik hangat di komunitas maya di Indonesia.

Apa sih yang disebut dengan Kristen Tauhid?

Apakah ada gereja yang menjalankan tata cara ibadah secara kristen Tauhid di Indonesia?
Apakah mereka syah dimata hukum?

Biarlah kiranya melalui kesempatan ini, kita akan mencoba mengulasnya bersama-sama…

Para pembaca yang budiman, Kristen Tauhid adalah sebuah aliran atau kelompok yang berbeda dengan kebanyakan aliran Nasrani pada umumnya.Perbedaan yang paling mendasar antara Kristen Tauhid dan aliran Nasrani lainnya adalah terletak pada ketidak-percayaan Kristen Tauhid mengenai Doktrin Trinitas.

Berdasarkan kesaksian salah seorang yang pernah mengikuti kebaktian secara Kristen Tauhid, kita dapat mengetahui beberapa hal menarik yang menjadi ciri khas Kristen Tauhid.

Seperti kebanyakan penganut Islam, dalam kebaktian mereka (Kristen Tauhid) juga mengucapkan sejenis syahadat.
Mereka memanggilnya dengan syahadat kristiani.

Mereka mengucapkan laillahailallah Isarukhallah. “yang merupakan shahadat Kristiani, artinya tiada Tuhan selain Allah, Isa adalah roh Allah”.

Di Semarang anda dapat menemukan sebuah gereja dengan tata cara penyembahan secara Kristen Tauhid atau UNITARIAN. Gereja tersebut mempunyai nama Gereja Jemaat Allah Global Indonesia atau disingkat dengan JAGI.

Gereja tersebut berada dibawah pimpinan Pendeta Aryanto Nugroho sebagai pengajar doktrin kontra Trinitas.

Selain menetapkan hari sabtu sebagai hari untuk beribadat, gereja tersebut juga cukup banyak menarik minat pengunjung.Tidak banyak yang dapat dilihat dari sebuah Gereja Kristen Tauhid , jika hanya sekedar dilihat dari luar.
Anda harus turut dalam tata cara kebaktian mereka untuk dapat menyadari perbedaan-perbedaan yang mereka miliki.

Sebagai tambahan, aliran Kristen Tauhid telah disahkan oleh Bimas Kristen Departeman Agama RI pada tahun 2000 lalu.

Di Indonesia aliran kristen Tauhid kembali membuat gebrakan dan serangan kepada aliran-aliran besar lainnya (Katolik, Protestan, Reform, dan semua yg mengakui doktrin Trinitas) setelah Frans Donald menuliskannya dalam sebuah buku.

Pemikiran yang memprotes dasar iman Kristiani tentang Allah dan Yesus ini dituangkan oleh Frans Donald dalam buku Allah dalam Al Kitab dan Al Quran. Buku tersebut juga dikatakan mendapat sambutan yang luar biasa dari Pendeta Dr Tjahjadi Nugroho, MA. Ketua Asosiasi Pendeta Indonesia sebagai buku yang menggebrak dasar-dasar kepercayaan injil yang paling dasar.

Di dalam persatuan Unitarian Internasional (yang sering memakai lambang yg mirip dengan lampu teplok minyak), kita juga akan menemukan doktrin-doktrin sejenis, mirip dengan yang terdapat dalam buku-buku Frans Donald.

Di Indonesia pada khususnya, orang-orang Kristen Tauhid sering kali disangka sama dengan aliran Saksi Yehova.

Orang-orang Kristen Tauhid juga memainkan peranan di dalam kelompok lintas agama di Indonesia (oleh karena doktrin mereka yang memungkinkan mereka berjalan bersamaan tanpa saling bertabrakan dengan kaum muslim).

Mungkinkan aliran Kristen Tauhid bakal menjadi seperti cerita kasus Ahmadiyah di Indonesia?

Untuk sementara waktu, tidak ada tanggapan dari organisasi gereja tentang sesat atau tidaknya Kristen Tauhid.

Organisasi pusat Gereja di Indonesia seperti biasanya terkesan sangat lambat dalam menyampaikan pendapat ataupun sekedar mengambil tindakan pencegahan, demi menghindari bentrokan antara ormas-ormas kristen.

Banyak pihak-pihak yang sedang menyoroti perkembangan golongan Kristen Tauhid yg dirasakan sebagai gerakan arus bawah yang benar-benar bisa menggoyahkan pondasi kepercayaan iman dasar ke-Kristenan.

Dalam blog-nya penonton dapat menyimpulkan bahwa Kristen Tauhid di Indonesia tentunya mempunyai dasar-dasar argumentasi yang tidak dapat dipandang dengan sebelah mata.

Frans Donald sendiri (yang juga dikenal sebagai tulang punggung Kristen Tauhid), telah menuliskan sebuah surat terbuka kepada Pdt Stephen Tong, sebagai sanggahan beberapa komentar Pdt Tong terhadap aliran Kristen Tauhid.

Dalam blog tertulis jug dapat dengan jelas terlihat dasar-dasar argument mereka (Kristen Tauhid), yang dengan jelas telah menolak kebenaran Doktrin Trinitas.

Terlepas daripada keberadaan Kristen Tauhid yang dipercaya dapat meredam bentrokan antara Kristen dan Islam, penonton berpendapat bahwa aliran tersebut masih banyak perlu melewati proses pengujian.

Oleh karenanya maka penonton akan mencoba menuliskan masukan-masukan dan juga perkembangan-perkembangan berita tentang hal-hal yang menyangkut Kristen Taulid, dalam bentuk tulisan bersambung dalam kolom komentar.

Biarlah kiranya sepenggal informasi penonton, dapat menjadi masukan bagi para pembaca sekalian,juga agar kiranya kita dapat semakin waspada dalam menyadari kehadiran doktrin-doktrin baru yang telah berada di tengah-tengah masyarakat...amin...

terima kasih atas perhatiannya..
semoga Tulisan info ini menjadi berkat bagi saudara dan saudari..
salam kasih dan kudus yaa untuk semuanya,,,
LORD JESUS bless you all.........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar