Senin, 12 Desember 2011

Kesaksian Fatimah yang sudah mendapatkan Kebenaran dan keselamatan di dalam dirinya




Inilah kesaksian Fatimah :

Saya mempunyai kerinduan untuk bersaksi kepada orang-orang bahwa saya telah meninggalkan Islam. Tetapi hal itu masih sulit untuk saya lakukan. Itulah sebabnya saya mencoba membagikan kesaksian saya melalui tulisan ini.

- Sesuatu Terjadi Pada Hidup Saya Ketika Saya berusia 30 tahun,
Saya tinggal di negara Islam. Lahir di keluarga Islam dan dikelilingi orang-orang Islam. Selama tiga puluh tahun saya hidup bahagia sebagai orang Islam dan menjalankan agama saya dengan sungguh-sungguh. Walaupun saya tidak perlu mempelajari sejarah Islam, tapi saya tetap melakukannya. Itulah awal yang mengubah iman Islam saya. Saya membutuhkan waktu sembilan tahun untuk menyadari bahwa agama Islam tidak mungkin berasal dari Allah.

- Membaca Al-Quran, Hadits dan Sejarah Islam Mengecewakan Saya,
Pencarian tentang kebenaran, saya mulai ketika pertama kali saya mengetahui tentang keabsahan untuk menyerang dan perbudakan dalam Islam. Saya mulai membaca ulang Al-Quran – kali ini dalam bahasa Arab dan Inggris. Saya ingin tahu apa yang benar-benar diijinkan dan dilarang Allah.
Saya membaca Al-Quran berulang kali. Juga membaca hadits dan tafsiran serta biografi Muhammad. Saya sungguh kecewa. Semakin saya membaca, semakin saya menjauh dari Islam. Akhirnya saya berdoa dengan taqwa. Berseru di atas sajadah, memohon agar Allah memberi petunjuk kepada saya. Pada titik ini, saya masih percaya Al-Quran berasal dari Allah.

- Sulit Menjadi Seorang Muslim yang Baik Karena Ritualnya Ruwet,
Saya berdoa dan berpuasa, namun sholat tidak pernah menenangkan diri saya. Saya tidak lagi menikmati Ramadhan. Saya tahu bahwa sholat itu sangat menenangkan jiwa bagi banyak orang Muslim. Mereka juga sangat menikmati Ramadhan. Semua baik bagi mereka.
Saya juga mengenal seorang Muslim yang berpendapat bahwa Islam tidak semudah yang dikatakan orang. Ritual Agama Islam ruwet sekali. Beberapa ritual bisa membuat orang frustrasi. Seperti, jika kita buang angin maka pembersihan diri (wudhu) semuanya batal, dan harus diulangi lagi. Jika kita buang angin waktu sholat, wudhu dan sholatnya harus diulang dari awal. Bagi yang sudah menikah, selesai bersetubuh, harus mandi sesegera mungkin. Jika tidak, dianggap tidak “bersih” untuk sholat berikutnya. Mandipun ada ritualnya tersendiri.
Perempuan yang sedang menstruasi bahkan tidak boleh menyentuh Al-Quran. Dalam budaya Ortodoks, seperti umumnya budaya Islam, perempuan tersebut tidak boleh membiarkan saudara-saudara lelaki dan ayahnya tahu bahwa dia sedang menstruasi. Bahkan ketika dia tidak berpuasa (di bulan Ramadan), dia harus tetap bangun jam empat pagi untuk sahur. Dengan demikian kaum pria di keluarganya tidak tahu kalau dia sedang menstruasi.





- Saya Tidak Tertarik Menjalankan Ibadah Naik Haji,
Saya terus berdoa, berpuasa dan berzakat. Tapi satu hal yang tidak ingin saya lakukan adalah pergi naik Haji. Saya pernah ikut Umrah, walaupun tidak terlalu menyenangkan. Saya tidak menyangkal bahwa perasaan saya sangat senang ketika akhirnya bisa melihat dan menyentuh Ka'bah. Ini impian setiap orang Muslim. Namun saya menemukan hampir semua ritual Umrah sia-sia dan aneh. Bahkan sebagai anak muda, saya tidak mengerti mengapa kita harus mengelilingi Ka’bah tujuh kali. Mengapa kita harus saling dorong hanya untuk mencium sebuah batu yang penuh dengan kuman dari setiap orang.

- Ibadah Naik Haji Menakutkan Saya,
Ibadah Naik Haji selalu menakutkan saya. Seorang kerabat jauh saya ikut terbakar pada kejadian kebakaran tahun 1997. Dua tahun kemudian dia meninggal karena komplikasi. Tahun 2003 teman saya meninggal karena terinjak-injak ketika naik Haji. Kecelakaan memang bisa terjadi di mana dan kapan saja. Tapi ketika naik Haji, kita berangkat untuk beribadah kepada allah swt dan berharap pengalaman tersebut, atau paling tidak ibadah kita, akan diberkati - bukan terpanggang atau terinjak sampai mati.

- Mengapa allah swt Membunuh Orang yang Menyembahnya,
Selama bertahun-tahun, ada satu pemikiran yang terus mengganggu saya: Mengapa allah swt membunuh orang-orang yang menyembahnya? Mengapa ia begitu kejam jika mereka melakukan hal yang benar? Perhatikanlah jumlah musibah saat naik Haji dari tahun 1970-an sampai tahun 2009: Ada tujuh musibah akibat saling dorong/injak, tiga kejadian kekerasan, dua kebakaran, dan satu hotel tempat tinggal para peserta haji runtuh. Saya pikir, bukankah ini merupakan pertanda bahwa ada yang tidak benar tentang ibadah naik Haji?
Ketika orang-orang Hindu terinjak-injak sampai mati saat mereka ziarah, dengan cepat orang Muslim menyimpulkan itu adalah kutukan dari Allah karena mereka menyembah berhala. Namun, ketika orang Muslim mati hampir dua tahun sekali dalam musibah terinjak-injak saat melempar batu ke Ka'bah, yang kelihatan seperti menara penyembah berhala, mereka dipuji sebagai martir, seperti orang yang mati syahid. Sungguh, saya masih tidak mengerti hal ini.

- Titik Balik Iman Kepercayaan saya dalam Islam,
Titik balik saya beralih dari Islam terjadi di suatu musim panas. Saya membaca bagaimana Muhammad suka kerasukan bila dia menerima wahyu. Nenek dari ayah saya punya keahlian untuk menangkap jin. Dia melakukan ini untuk mengetahui tentang masa depan. Dia ingin hidup senang setelah suaminya tiba-tiba meninggal. Rupanya nenek saya telah menundukkan seorang hantu atau jin. Jin ini berumur ratusan tahun dan berasal dari Persia kuno.

- Jin Berbicara kepada Nenek Saya,
Ketika nenek saya memanggil jin, tubuhnya menjadi kaku. Dia banyak berkeringat dan menjadi kerasukan. Bibirnya bergerak dengan cepat dan sulit sekali untuk mengerti apa yang dia ucapkan. Mereka cuma bisa mendengar suara sayup-sayup seorang lelaki berbicara dalam bahasa asing. Ayah saya teringat suara itu seperti “seorang binatang besar yang sedang mengorok.” Lalu nenek saya mulai menulis beberapa kalimat tanpa henti.
Ketika kuasa supranatural ini pergi, nenek saya ambruk. Tenaganya tersedot habis. Tulisan dia, walaupun kadang berantakan, seringkali dalam bahasa Arab yang sempurna. Tulisan ini selalu menyediakan jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada roh itu. Roh itu dapat memberitahu apa yang pernah terjadi di masa lalu, dan seringkali akurat. Dia juga dapat memberitahu tentang masa depan, bahkan meramalkan kapan nenek saya akan meninggal.

- Muhammad Memiliki Jin yang Menolong Dia,
Saya belajar tentang pengalaman-pengalaman Muhammad dengan jin. Saya jadi terdorong untuk melihat persamaan atas kondisi fisik Muhammad ketika dia menyatakan diri menerima wahyu dengan kondisi fisik nenek saya ketika roh berbicara melalui dia. Dalam kedua kasus tersebut, memang ada yang dinyatakan/diwahyukan, tetapi ini bukan Allah yang berbicara melalui malaikat-malaikat.
Saya berpikir: malaikat-malaikat berbicara kepada semua nabi dan bahkan kadang kepada wanita, tetapi mereka tidak pernah kerasukan. Bahkan ketika berhadapan dengan setan mereka tidak berkeringat dan ambruk. Para nabi punya kuasa mengalahkan roh-roh seperti itu.
Lalu saya membaca satu hadits dimana muhammad mengatakan bahwa ada jinn (qareen; constant companion) beserta dia. Muhammad menekankan, bahwa dengan pertolongan allah swt, ia sudah menguasai jin-nya. Dalam hadits itu Muhammad mengatakan jin tersebut sudah menjadi Muslim. (Lihatlah Sahih Muslim: Kitab 39, Hadits 6759)

- Saya Terus Mempelajari Agama Islam Lebih Mendalam Lagi,
Saya terus mempelajari agama Islam lebih mendalam lagi. Ketika saya mempunyai beberapa pertanyaan, orang lain mengatakan bahwa saya sedang mengundang Setan untuk berbisik kepada saya. Mereka menyarankan saya untuk tidak terlalu banyak membaca. Kebanyakan orang Islam tidak mengerti agama mereka secara rinci. Mereka tidak ingin mengerti supaya pikiran mereka menjadi tenang.
Orang-orang yang dekat dengan saya terus menjelaskan bahwa saya tidak melakukan sesuatu yang salah. Mereka tahu bahwa saya menyembah satu Tuhan. Saya berdoa lebih banyak dalam sehari daripada orang lain dari agama apa pun. Saya tidak menipu, berbohong atau mencuri. Saya tidak menindas siapa pun. Apa lagi yang saya mau? Oleh karenanya saya mulai mencari Kebenaran secara diam-diam.

- Saya Mengucapkan Shalawat Terus-menerus Untuk Nabi Saya yaitu muhammad,


Saya menyembah satu allah swt lima kali sehari, tetapi ritual sangatlah melelahkan. Sebanyak lima kali sehari, Adzan menegaskan bahwa muhammad adalah nabi allah swt. Setelah setiap Adzan selesai, saya dianjurkan berdoa memohon agar muhammad diberkati.
Saya harus meminta kepada allah swt agar Muhammad diberikan tempat yang terbaik di Surga, kedudukan yang lebih tinggi dari siapa pun. Dengan demikian Muhammad bisa bersyafaat seperti yang dijanjikan allah swt! Lima kali sehari saya duduk di karpet sembahyang dalam bagian Tasyahud. Hampir setengah dari sholat saya adalah untuk memberkati Muhammad dan ummahnya. Nabi mana yang pernah mengajarkan bangsanya untuk memberkati dia tanpa henti-hentinya setiap hari? Saya bisa merasakan ketakutan muhammad yang tersembunyi di sini.

- Pertanyaan Berapa Jumlah Ayat di Al-Quran Mengejutkan Saya,
Iman kepercayaan saya dalam agama Islam sedang rapuh sekali. Saya menunggu Allah untuk menunjukkan saya satu tanda akhir. Tanda itu datang dalam bentuk diskusi tentang agama Islam yang saya hadiri. Pembicara sedang menjelaskan tentang Al-Quran.
Salah seorang peserta bertanya, ada berapa jumlah ayat di Al-Quran. Ada kesimpang siuran tentang berapa jumlah ayat yang pasti. Pembicara mengatakan bahwa sesungguhnya tidak ada yang tahu pasti. Jumlah ayat diperdebatkan karena para ahli berbeda-beda pendapat tentang di mana ayat-ayat tertentu berakhir. Juga terdapat perbedaan pendapat tentang apakah beberapa ayat tertentu sebenarnya satu ayat atau lebih. Menurut versi mutakhir ada 6.236 ayat tanpa bismillah dan 6.349 ayat termasuk bismillah. Tetapi ada beberapa ahli yang melihat himpunan ayat-ayat yang tertua. Mereka percaya bahwa jumlah ayat yang benar berikut bismillah adalah 6.666!
Pembicara itu belum juga selesai berbicara ketika bulu kuduk saya berdiri! Saya keluar dari gedung itu. Di rumah, saya banyak menghabiskan waktu mencari informasi di internet tentang Anti-Kristus. Apa yang saya temukan sangatlah penting.

- 666 adalah Nomor untuk Anti-Kristus,
Di bawah ini adalah beberapa ayat tentang 666:
Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam. (Injil, Kitab Wahyu 13:8)
Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya . . . . Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan karena firman Allah; yang tidak menyembah binatang itu dan patungnya dan yang tidak juga menerima tandanya [666] pada dahi dan tangan mereka; dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus [Isa Al-Masih] untuk masa seribu tahun. (Injil, Kitab Wahyu 20:4)

- Saya Meninggalkan Agama Islam,
Al-Quran menuntut seorang Muslim untuk taat pada Allah dan pada Muhammad. Mereka harus memberkati Muhammad setiap hari. Ada banyak hadits yang mengajarkan bahwa Muhammad hanyalah manusia biasa. Tetapi ada banyak hadits lain yang menyuruh orang Muslim untuk menaruh seluruh kepercayaannya kepada Muhammad.
Orang Muslim harus bersumpah setia kepada Muhammad, memberkati dia, dan meminta perantaraannya pada hari kiamat. Hadits ini mengajarkan bahwa ketika “semua nabi dari Adam sampai Isa” gagal untuk menjadi perantara, Muhammad akan berbicara dari ‘Makam Mahmud’ (posisi yang ditinggikan). Dia akan menjadi perantara bagi para pengikutnya. Dengan mengetahui fakta ini dan yang lainnya, saya tidak bisa lagi terus menjadi orang Muslim.

- Nabi dari Allah Mestinya Mengubah Masyarakat,
Seorang nabi datang untuk mengubah keadaan yang jahat dan mereformasi (mengubah) masyarakat. Ada yang mengatakan bahwa serangan, poligami, pernikahan anak yang masih kecil, perbudakan, dan isteri yang dipukuli merupakan adat kebiasaan kuno di Arab. Islam mengijinkan semua ini untuk diteruskan tetapi mencoba untuk mengontrolnya. Tetapi Islam tidak mengubahnya. Ini hanya menunjukkan bahwa apa yang seharusnya dilakukan tidak dilakukan oleh Muhammad.
Jika guru saya ingin saya menulis dengan ballpoint, maka dia tidak boleh menggunakan pensil. Dia seharusnya menjadi teladan yang baik dengan menggunakan ballpoint juga. Dia tidak boleh menyatakan bahwa dia boleh melakukan apa saja seturut kehendaknya hanya karena dia adalah guru.
Dengan melakukan tindakan seperti itu dalam kebiasaan dia dan di dalam Al-Quran, Muhammad salah. Dia mungkin mencoba untuk membuat garis batasan. Namun demikian dia juga mendukung kebiasaan-kebiasaan jahat ini di dalam prosesnya. Apakah dia pikir kebiasaan-kebiasaan ini lama kelamaan akan berakhir, seperti yang dikatakan orang Muslim?

- Pesan TUHAN YESUS Kristus (Isa Almasih) adalah Terbaik dan Paling Damai,
Inilah perasaan saya tentang agama dimana saya dilahirkan kembali. Tetapi saya tidak secara buta menjadi orang Kristen. Saya mempelajari agama-agama lainnya dan membuat keputusan. Saya tidak setuju dengan beberapa orang Kristen dan kebiasaan-kebiasaan mereka.
Namun demikian pesan TUHAN YESUS (Isa Al-Masih) memang adalah yang terbaik dan paling damai. Dia yang dapat membawa perubahan melalui kasih. Tidak ada yang dapat menandingi Kasih TUHAN YESUS (Isa Al-Masih), sang Juru Selamat. Dia tidak memerlukan pujian dari saya karena tindakan Dia masih terus berbicara dengan kuat. Dia tidak perlu berkat dari saya karena Dialah yang memberikan berkat. Tuhan sungguh adalah Gembalaku.

- Orang yang Mengasihi Saya Mendukung Kepercayaan Baru Saya,
Saya terus membaca Alkitab setiap hari dan mempelajari agama Kristen. Saya akui bahwa orang-orang yang mengasihi saya sangat mendukung saya walaupun mereka belum menjadi orang Kristen. Mereka tahu dan menghargai bagaimana Isa Al-Masih telah membawa damai sejahtera ke dalam hidup saya. Saya tidak lagi bergadang sepanjang malam untuk terus menerus membaca ulang Al-Quran dengan perasaan ngeri dan tidak percaya. Saya tidak lagi merasa pahit tentang pengajaran Muhammad karena saya menemukan penghiburan di dalam perkataan Isa Al-Masih. Firman-Nya dengan lembut memberi peringatan kepada kita. Firman-Nya membuat kita rendah hati dan menjadi manusia yang baik hati.

- Saya Dapat Mengenal Sang Juruselamat yaitu TUHAN YESUS(Isa Almasih),


Sekarang saya sungguh percaya bahwa jika anda dengan segenap hati mencari kebenaran dan membuka hati serta pikiran Anda,TUHAN YESUS (Isa Al-Masih) akan menemukan Anda karena Dia berjanji - “Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; Carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. (Injil, Rasul Besar Matius 7:7).




Sekian dari Kesaksian Fatimah ini..


semoga bermanfaat yaaa kesaksian ini...

tulisan catatan ini untuk semua agama , semua golongan dan semua umur....ok..


Haleluya...
Praise to the LORD JESUS,

LORD JESUS bless you all...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar