Senin, 12 Desember 2011

David Lu adalah Mantan Gangster Kini sekarang Menjadi Penginjil dan melayani TUHAN YESUS (Isa Almasih)

syalom semua...

Kesaksian David Lu yang dulunya mantan Gangster dan sekarang menjadi penginjil, silakan di baca yaa kesaksiannya :

David Lu sejak remaja telah tenar menjadi pembuat onar. Di masa remajanya dia sering berantem, melakukan, pencurian dan kekerasan. Keluarganya menjadi pusing dibuatnya.
Ayahnya lalu memasukkan dia ke Chinese Militer Akacademy. Setelah tiga tahun mempelajari  ilmu bela diri , dia dikeluarkan karena memimpin sebuah kelompok untuk membuat keributan dan perkelahian.

Keahliannya dalam Tae kwon do dan Boxing langsung diterapkannya saat menjadi gangster dari sebuah Grup bernama the Bamboo Union, sebuah sindikat grup mafia yang sangat terkenal di Taiwan. Pekerjaannya adalah sebagai seorang debt collector.

Tahun 1974, dia ditangkap karena perampokan dan dijatuhi hukuman selama lima tahun. Dia mengatakan bahwa selama dia penjara tidak ada perubahan di dalam dirinya baik itu sikapnya maupun sifatnya. Menurut David Lu,"Penjara adalah ibarat sekolah, anda bisa belajar tips untuk tidak akan tertangkap dalam pencurian selanjutnya." 

Tahun 1977, kurang tiga tahun lagi masa hukumannya berakhir, dia melarikan diri dari penjara dan kembali ke Taipei. Sebagai seorang buronan yang paling dicari, disediakan hadiah sebesar  300.000 dolar Taiwan untuk penangkapannya. Di Taipei, David Lu terus melakukan aksinya. Rekor perampokannya terus bertambah dan  dalam menjalankan aksinya dia sangatlah brutal. Karena 'prestasinya', David Lu dipromosikan untuk jabatan yang lebih tinggi oleh seniornya.

Pada tahun yang sama, dia tertangkap kembali dan dijatuhkan tuduhan atas perampokan dan penculikan dengan hukuman 14 tahun penjara. Selama di penjara dia bersahabat dengan seorang anggota geng yang sangat berkuasa yang memiliki julukan Achilles. Tugas dari David Lu adalah menulis surat kepada ke lima istri dari Achilles. Tetapi suatu kali ia menerima surat dari seorang wanita bernama Ruth Chen, saudara dari seorang pria yang mau dibujuknya untuk bergabung dengan gang Bamboo Union.

Awalnya David  Lu meremehkan surat dari Ruth tetapi sejak kematian Achilles, seorang gangster yang sangat berkuasa, dia menjadi shock dan mulai memikirkan tentang hidupnya.
Melalui korspondensi dengan Chen, keingintahuannya tentang Kekristenan bertambah dan dia bernazar kepada TUHAN,“TUHAN,TUHAN jika Engkau membebaskan saya dari penjara, saya akan melayani ENGKAU”.
Perlu waktu setahun, pada akhirnya doa David Lu terjawab. Dalam sidang pengadilan yang kedua, dia terbukti tidak bersalah dan dua tahun kemudian tepatnya tahun 1979 dia dibebaskan. Dia memenuhi janjinya dengan masuk Christian Disciple Institute. Dia akhirnya bertemu dengan sahabat penanya, Chen, lalu mereka menikah.
Dia mengakui juga bahwa pada awalnya kehadirannya di gereja tidaklah mudah. Orang-orang mengatakan bahwa kalau dia menjadi troublemaker di masyarakat, dia pasti akan menjadi troublemaker di gereja.

Mereka kemudian pindah ke Amerika karena David Lu melanjutkan studi doktornya. Sepuluh tahun kemudian mereka kembali ke Taiwan dan dia meminta maaf kepada para korbannya.
Yang paling berat adalah seorang tetangganya, yang ditendang dengan kepalanya oleh David Lu dan diinjak-injak. “Saya waktu itu sangat jahat”, kata David Lu. Ibu dari pria yang dipukulnya itu sampai menjerit-jerit, memohonnya untuk menghentikan tindakannya. Setelah dibanting pintu beberapa kali akhirnya David Lu dijinkan masuk ke rumah dan dia meminta maaf.

David Lu telah membuka 35 gereja di Taiwan dan telah mengubahkan hati banyak orang. Proyek terbesarnya adalah penjara. Melalui kunjungan mingguannya dan dan lewat surat-menyurat ada 3000 orang yang telah bertobat dan 150 orang diantaranya adalah gangster.


“Orang-orang mengatakan bahwa macan tutul tidak bisa mengubah bintik hitamnya, saya akan membuktikan bahwa mereka salah.’kata David Lu. Maksud kata-kata david Lu adalah “Tidaklah pernah terlambat untuk berubah. Setiap orang bisa berubah,”kata David Lu. “Tidak pernah ada kata terlambat”.amin..

sekian kesaksian dari Pak David Lu...

semoga bermanfaat yaa kesaksiannya..

LORD JESUS bless you all....





Tidak ada komentar:

Posting Komentar