2 TESALONIKA 2 : 3 - 12
2:3.
Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang
bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad
dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa,
2:4
yaitu lawan yang meninggikan diri di atas segala yang disebut atau
yang disembah sebagai Allah. Bahkan ia duduk di Bait Allah dan mau
menyatakan diri sebagai Allah.
2:5 Tidakkah kamu ingat, bahwa hal itu telah kerapkali kukatakan kepadamu, ketika aku masih bersama-sama dengan kamu?
2:6 Dan sekarang kamu tahu apa yang menahan dia, sehingga ia baru akan menyatakan diri pada waktu yang telah ditentukan baginya.
2:7 Karena
SECARA RAHASIA kedurhakaan telah mulai bekerja, tetapi sekarang masih ada yang menahan. Kalau yang menahannya itu telah disingkirkan,
2:8
pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi
Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulut-Nya dan akan
memusnahkannya, kalau Ia datang kembali.
2:9
Kedatangan si pendurhaka itu adalah pekerjaan Iblis, dan akan disertai
rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tanda dan mujizat-mujizat palsu,
2:10
dengan rupa-rupa tipu daya jahat terhadap orang-orang yang harus
binasa karena mereka tidak menerima dan mengasihi kebenaran yang dapat
menyelamatkan mereka.
2:11 Dan itulah sebabnya Allah mendatangkan kesesatan atas mereka, yang menyebabkan mereka percaya akan dusta,
2:12 supaya dihukum semua orang yang tidak percaya akan kebenaran dan yang suka kejahatan.
* SEJARAH FREEMASON
> Periode Kuno
Freemasonry
adalah organisasi Yahudi Internasional, sekaligus merupakan gerakan
rahasia paling besar dan paling berpengaruh di seluruh dunia.
Freemasonry
terdiri dari dua kata yang di satukan. Free artinya bebas atau
merdeka, sedangkan Mason adalah juru bangun atau pembangun.
Tujuan
akhir dari gerakan Freemason ini adalah membangun kembali cita-cita
khayalan mereka, yakni mendirikan Haikal Sulaiman atau Solomon Temple /
Bait Allah Salomo
Tentang Haikal Sulaiman atau Solomon
Temple ini sendiri banyak sumber yang mendefinisikan berlainan. Salah
satu tafsir yang paling populer adalah, bahwa Haikal Sulaiman berada di
tanah yang kini di atasnya berdiri Masjidil Aqsha.
Mereka
meyakini, tahun 1012 Sebelum Masehi (SM), Nabi Sulaiman membangun
Haikal di atas Gunung Soraya ( bukit bait Allah) di wilayah Palestina.
Tapi pada tahun 586 SM, Raja Nebukhadnezar dari Babilonia menghancurkan
Haikal Sulaiman ini. Tahun 533 SM, bangunan ini didirikan kembali oleh
seorang bernama Zulbabil ( Zerubabel) yang telah bebas dari tawanan
Babilonia. Atas kebebasannya itulah, ia membangun kembali Haikal
Sulaiman.
Pada tahun ke 70 M, seorang penguasa Romawi
menaklukkan Palestina dan membakar serta menghancurkan Haikal Sulaiman
ini. Kerusakan terus-menerus dialami setelah penyerbuan Bangsa
Hadriyan. Begitu pula pada waktu kekuasaan Muslim, konon Haikal
Sulaiman di hancurkan dan sebagai gantinya didirikan Masjidil Aqsha
pada abad ke-7.
Jadi, menurut legenda ritual
Freemasonry, persaudaraan Mason telah ada sejak pembangunan kuil Raja
Sulaiman ribuan abad silam. Disebabkan kuil yang dikerjakan sangat
besar, sehingga diperlukan adanya suatu bentuk organisasi kerja yang
baik untuk memastikan pembangunan kuil selesai tepat pada waktunya.
Keadaan ini mendorong perkembangan organisasi pekerja stonemason dan
arkitek ke dalam berbagai tingkatan dan kelas dengan tanggung jawab yang
berbeda-beda.
Banyak watak-watak yang diungkap dalam buku
Kings and Chronicles dalam Kitab Yahudi sesuai dengan situasi-situasi
yang ada di berbagai tingkatan organisasi Masonry, misalnya Raja
Sulaiman (Salomo), Hiram (Raja Tyre yang mensuplai bahan material,
terutama kayu cedar, untuk pembangunan kuil), Adoniram, dsb.
Meskipun
persaudaraan Masonic melakukan ritual-ritual zaman Raja Sulaiman, agar
dapat menjadi sebuah kebenaran sejarah, tetapi tidak ada autoriti
Masonic yang memberikan kebenaran tentang adanya organisasi Mason di
masa lampau.
Yang sudah diketahui dengan pasti adalah ada
sebuah organisasi persaudaraan di masa lampau, baik diantara kaum pagan
maupun kaum Yahudi. Dan kes yang lebih dahulu muncul adalah organisasi
tersebut dikait-kaitkan dengan adanya sesuatu yang penuh rahsia, seperti
halnya misteri Eleusinian yang sangat terkenal. Contoh misteri yang
mengemuka lainnya adalah adanya kelompok rahasia yang bernama Pharisees.
Eleusinian
adalah sebuah komuniti rahasia yang mempunyai ritual-ritual dikalangan
anggotanya, pembagian kelompok yang lebih kecil dengan sifat kerahsiaan
yang semakin besar, ujian-ujian yang harus dihadapi sebelum memperoleh
pengetahuan dan rahsia yang harus dijaga. Rahasia komuniti ini tetap
terjaga dengan baik dari waktu ke waktu dan yang mengetahui hanyalah
mereka saja. Mungkin pengetahuan tentang sifat komuniti ini jatuh ke
tangan para pendiri Mason dan pada akhirnya membentuk struktur
organisasi Mason seperti sekarang ini.
Berbeda dengan
Eleusinian, kelompok Pharisees tidak menyembunyikan pengetahuan apapun.
Akan tetapi, mereka melakukan pembatasan keanggotaan dan memanggil
sesamanya dengan sebutan “chaver” (kha VER), konsep yang sama dengan
penggunaan sebutan “saudara” atau “kawan” pada organisasi Mason
sekarang. Setiap anggota baru diminta untuk bersumpah dan mematuhi
perintah dan hukum organisasi dengan disaksikan oleh tiga anggota
lainnya.
Pharisees dianggap memiliki ajaran yang berbeda
oleh para pengikut Yahudi maupun Kritian. Di kemudian hari, istilah
Pharisee memiliki konotasi negatif, yang hampir sama dengan kaum
hipokrit. Bagi kaum Yahudi, struktur Pharisaic secara asasnya telah
muncul dalam ajaran agama Yahudi 2000 tahun yang lalu. Pharisees
dipandang sebagai sebuah kelompok yang berupaya memadamkan peranan agama
di mana puncaknya adalah penghancuran kuil di Jerusalem.
Pengetahuan
mengenai amalan-amalan Pharisaic mungkin sudah diketahui oleh para
pendiri Mason. Mereka juga memandang bahwa hanya ada satu cara efektif
untuk mengorganisasi sebuah persaudaraan dengan baik, dan cara tersebut
telah ditemukan secara terus menerus, bebas, dan selalu berulang.
> Periode Pertengahan
Teori
munculnya Freemasonry yang juga cukup umum adalah berasal dari kesatuan
pekerja atau kelab stonemason pada abad pertengahan. Istilah “Free”
merujuk bahwa Mason tidak terikat dengan tanah sebagai hamba, tetapi
mereka adalah orang-orang bebas pergi kemana pun, seperti hal seorang
pedagang yang selalu membangun di manapun ia berada.
Mason
di abad pertengahan selalu mendirikan berbagai bangunan, tetapi
perhatian khusus selalu dipusatkan pada kathedral-kathedral besar yang
dibangun selama zaman ini. Untuk menciptakan sebuah bangunan yang
mengagumkan, diperlukan pendidikan prinsip-prinsip geometri, aritmatik,
maupun teknik kejuruteraan awam. Kelab stonemason, dan para arkitek pada
masa itu menjadi sebuah semacam pusat penyimpanan pengetahuan di luar
unsur paling dominan yang ada di masyarakat.
Seiring
dengan gelombang maraknya pembangunan kathedral dan permulaan masa-masa
renaisance, diperkirakan Freemason tetap menjaga organisasi mereka
dengan membuka keanggotaan untuk forum perbincangan ahli falsafah serta
pengetahuan lain. Anggota tersebut merupakan orang-orang tertentu yang
berada di kelas atas dan bukan pekerja itu sendiri.
Ada
teori lain tentang kemunculan Freemasonry pada abad pertengahan. John
Robinson penulis buku Born on Blood mengatakan bahwa para Mason adalah
keturunan dari Kesatria Templar. Templar adalah sekelompok kesatria yang
memiliki kekuatan dan kesejahteraan semasa Perang Salib. Setelah Perang
Salib selesai, pada abad ke-14, mereka ditekan oleh Raja Perancis dan
kalangan gereja. Sebagian besar para templar menemui ajalnya, dan ada
juga sebagian dari mereka yang mampu bertahan. Beberapa tingkatan dalam
Mason berkaitan dengan kejadian ini. Hipotesis yang kemudian muncul
adalah bekas para templar tersebut mempertahankan persaudaraan mereka
dengan melakukan penyamaran dalam bentuk Freemasonry.
Teori-teori
mutakhir yang berkisar kepada asal-usul Masonry justeru tidak mengarah
pada kelab stonemason seperti yang diungkapkan sebelumnya, melainkan
lebih kepada akibat dari konflik yang ada di England pada abad ke 17.
Cyril Batham, salah seorang Quatuor Coronati Research Lodge yang cukup
terkenal di England, mengungkapkan bahwa orang-orang ini mendirikan
Lodge untuk menjaga komunikasi ketika bersembunyi dari kejaran kaum
Anglikan semasa pergolakan Jacobite.
> Periode Modern
Di
era moden, Freemasonry muncul sejak didirikannya Grand Lodge pertama
pada St. John’s Day, di London pada tahun 1717. Empat lodge lama
berkumpul bersama di Goose dan Gridiron Ale House untuk mengorganisasi
pendirian Grand Lodge.
Dari waktu ke waktu
organisasi-organisasi free-thinker seperti Masonry ini semakin matang
untuk melebarkan sayapnya di dunia Barat. Masa-masa pencerahan di benua
ini dimulai ketika England sedang dalam proses menjadi sebuah negara
liberal yang ditandai dengan penolakan konsep “hak agung” monarki James
II. Organisasi Masonry menyebar dengan cepat ke kawasan lainnya seperti
Perancis, Austria-Hungary, dan Jerman.
Nah, Pada tanggal
24 Juni 1717, empat lodge diantara sekian banyak lodge yang tersebar di
Eropa berkumpul di London dan kemudian sepakat membentuk satu Lodge
besar yang disebut The Grand Lodge of England. Tak lama setelah
pendiriannya, The Grand Lodge of England menjadi Lodge yang paling
berpengaruh di Eropa.
Pendirian Grand Lodge ini dianggap sebagai sejarah freemasonry modern.
Dalam
prosesnya, Grand Lodge of England mendapat tandingan dari sebuah Grand
Lodge baru yang didirikan belakangan. Perpecahan ini berlangsung hingga
62 tahun. Pada tanggal 27 Desember 1813, setelah melewati beberapa
kompromi, kedua lodge besar ini memutuskan untuk menggabungkan diri.
Lodge
kuno dan moden yang berada di England, pada tahun 1813, kemudian
bergabung menjadi sebuah organisasi tunggal yang bernama United Grand
Lodge of England (UGLE). Ketika itu, kedua organisasi Mason membuat
piagam tentang Tata Dunia Baru. Dan sejak itu freemasonry mulai menyebar
ke seluruh Eropa dan Amerika.
Fakta ini menjadi dasar adanya
keragaman ritual Mason di daratan Amerika, meskipun sifat ritual yang
asli tidak dapat dilihat dari konsep keanggotan Grand Lodge semata,
yakni sebagai “Ancient Free and Accepted Masons” atau hanya “Free and
Accepted Masons”.
Lodge pertama di AS didirikan sesuai
dengan apa yang diamanatkan dalam piagam Grand Lodges di England. Dalam
perjalanannya, Lodge-lodge di daerah koloni merasa perlu untuk membentuk
Lodge yang baru dan dapat mengorganisasi Grand Lodge (berada di tanah
jajahan semasa era koloni) mereka sendiri.
Grand Lodge
bebas pertama di Amerika dibentuk sebagai hasil pertemuan empat Lodge di
Virginia. Seperti apa yang telah diamanatkan oleh Grand Lodge yang
berada di negara masing-masing, konsep ritualnya merupakan perpaduan
dari Grand Lodge-Grand Lodge yang ada. Pada tahun 1995, sudah berdiri
Grand Lodge di 50 negara bahagian AS, dan 1 di daerah Columbia. Ada
perkembangan yang cukup pesat pada organisasi ini, seperti misalnya
Grand Lodge di California memiliki kuasa atas Lodge di Hawaii.
Masonry
memainkan peranan penting di masa-masa awal sejarah kemerdekaan AS.
Banyak pendiri negara AS adalah Mason (1/3 dari penandatangan Deklarasi
Kemerdekaan AS dan 1/3 yang menghadiri Consitution Convention di
Philadelphia tahun 1787 adalah para Mason), termasuk Benjamin Franklin
dan George Washington. Disinyalir, Boston Tea Party semasa kemerdekaan
AS juga turut di organisasi dalam salah satu pertemuan Lodge. Pada
peristiwa itu, sekelompok orang yang memakai atribut Indian menumpahkan
teh di pelabuhan Boston diduga adalah Mason. Ada juga cerita bahwa
pasukan England menjaga harta benda milik Mason Amerika ketika revolusi
berkobar untuk kemudian diserahkan kepada autoriti Masonic Tempatan
setelah perang selesai.
Perkembangan Masonry Amerika
mengalami kemunduran pada tahun 1820, ketika sentimen Antimasonic
mencapai puncaknya yang ditandai dengan dimunculkannya calon presiden
sebagai lawan Lodge. Pada masa itu, banyak badan-badan yang berada di
bawah naungan Lodge tidak muncul lagi. Kekacauan itu terjadi karena
Mason dituduh melakukan hukuman kepada mereka yang dianggap berkhianat
kerana membuka rahsia persaudaraan Lodge di New York.
Ketika
Perang Sivil di AS berkecamuk, Mason berada di dua sisi. Anggota Lodge
yang turun dalam peperangan menggunakan seragam dengan warna yang
berbeda. Tahanan perang yang merupakan anggota Mason diminta untuk
datang ke Lodge untuk mendapatkan pembebasan bersyarat dan menghadiri
pemakaman prajurit Masonic yang gugur.
Peranan Masonry
dalam aspek kehidupan sosial AS di akhir abad 19 dan awal abad 20 cukup
penting. Banyak tokoh-tokoh terkemuka di masyarakat adalah anggota
Lodge. Organisasi persaudaraan yang juga muncul untuk bersaing dengan
Mason antara lain, Grange, Elks, Moose, dan Odd Fellows. Kegiatan amal
Masonic mampu menyokong kehidupan sosial masyarakat di masa-masa sulit,
dan kegiatan itu ada jauh sebelum dibuatnya program jaringan keamanan
sosial pada tahun 1930.
Keanggotaan dalam persaudaraan
Masonic mencapai puncaknya pada akhir tahun 1950, dan setelah masa itu,
mengalami penurunan. Fenomena yang sama juga terjadi pada berbagai
organisasi persaudaraan lain, seperti di berbagai kelab perniagaan,
gereja, dsb. Penurunan itu disebabkan meningkatnya berbagai sarana
hiburan di rumah secara besar-besaran, tuntutan pekerjaan yang semakin
besar, dan sebab-sebab lainnya. Tidak seorang pun yang tahu bagaimana
cara mengubah kemunduran itu, akan tetapi peranan Lodge dalam struktur
sosial dipelbagai kota sepertinya akan terus surut dan mampu berubah
hanya apabila seluruh struktur sosial masyarakat AS berubah menjadi
jenis masyarakat yang berorientasi keluar (outward oriented). Survey
memperlihatkan bahwa saat ini banyak orang Amerika yang tidak lagi
peduli pada kewujudan persaudaraan Masonic. Padahal, lebih dari 50 tahun
yang lalu, sikap tidak peduli terhadap keberadaan Lodge hanyalah sebuah
impian.
Freemason dan Tatanan Dunia Baru
Peta Tatanan Dunia Baru ( New World Order )
The
New World Order. Sebuah frase yang membuat orang segera teringat
dengan sebuah perkumpulan rahasia yang paling ternama di dunia, yaitu
freemasonry. Bagi penganut teori Konspirasi, freemasonry adalah “The
Shadow” atau “Invisible Hand” yang secara diam-diam mengendalikan
pemerintahan-pemerintahan dunia, sistem keuangan dan bahkan arus
informasi. Tujuan utama mereka adalah menciptakan sebuah tatanan dunia
baru yang dikendalikan sepenuhnya oleh para mason.
Freemasonry berbeda dengan Iluminati. Kali ini saya hanya akan bercerita mengenai freemasonry.
Level Kepangkatan Freemasonry
Freemasonry
sebenarnya termasuk sebuah organisasi dengan sistem kepangkatan yang
rumit. Hal ini dikarenakan pengajaran dan filosofinya diungkapkan
secara bertahap lewat beberapa organisasi yang dibentuk belakangan.
Namun untuk mempermudahnya, saya akan menceritakan garis besarnya saja.
Freemasonry memiliki tiga level di dalam kepangkatannya yang disebut blue degrees yaitu :
1. Entered Apprentice
2. Fellow Craft
3. Master Mason.
Secara teknis, boleh dibilang tidak ada pangkat yang lebih tinggi dibanding Master Mason.
Namun,
apabila seseorang telah menjadi Master Mason, ia boleh mendapatkan
pengajaran tambahan untuk mengenal ritual freemasonry yang lebih dalam
lewat dua organisasi yang dibentuk belakangan yaitu The Scottish Rite
dan The York Rite.
The Scottish Rite memiliki pangkat
level 4 (Master traveller) hingga level 33 (Sovereign Grand Inspector
General). Sedangkan The York Rite memiliki sistem kepangkatan yang
lebih rumit. Namun yang paling terkenal adalah pangkat tertingginya,
yaitu The Order of the Knight Templars atau biasa disebut Knight
Templar saja.
Freemasonry dan Knight Templar
Lalu apa hubungannya Knight templar dengan freemasonry ?
Knight
Templar adalah pasukan perang salib yang terbentuk pada abad ke-12.
Menurut legenda, Ketika Knight Templar telah menyelesaikan perang salib
yang berlangsung selama 200 tahun, mereka kemudian dikejar dan
dianiaya oleh raja-raja Eropa dengan tuduhan melakukan praktek sihir.
Pada saat itu, Knight Templar telah menjadi sebuah organisasi besar
dengan kekayaan yang luar biasa.
Di dalam masa aniaya itu,
Knight Templar disebut mendapat perlindungan dari kelompok
persaudaraan freemasonry kuno sehingga para mason dipercayakan rahasia
penyimpanan harta karun Templar. Legenda ini diceritakan dalam film
“National Treasures” yang mungkin sudah pernah anda tonton. Namun entah
benar atau tidak, legenda ini tidak memiliki dasar bukti yang valid.
Pada
abad pertengahan, kaum Mason adalah sebutan bagi para tukang batu, para
pekerja keras, yang hidup di Skotlandia sebelum abad ke-14 Masehi.
Mereka terdiri dari para ahli bangunan, tukang ukur, dan sebagainya.
Kaum Mason mengalami perubahan besar setelah dimasuki dan kemudian
dikuasai para pelarian Ksatria Templar yang kemudian mengubah namanya
menjadi Freemason.
Kisahnya bermula dari kekalahan
Ksatria Templar dalam Palahan Hattin melawan pasukan kaum Muslimin yang
dipimpin Shalahudin Al-Ayyubi. Ordo militer elit pasukan salib ini
berhasil ditaklukkan dan Yerusalem pun akhirnya berhasil dibebaskan
Shalahudin. Ini terjadi pada akhir abad ke-12 Masehi.
Dari
Yerusalem, Templar berkumpul di Perancis. Karena sikapnya yang tidak
disukai banyak bangsawan Eropa dan juga Gereja, Templar akhirnya
dibasmi dari seluruh Eropa lewat penyerangan gabungan pasukan Perancis
yang dipimpin King Philip Le Bel dan pasukan Gereja pimpinan Paus
Clement V.Serangan ini diawali tepat pada tanggal 13 Oktober 1307.
Menghadapi
pasukan gabungan Eropa yang sedemikian besar, tidak ada alasan lagi
bagi Templar yang sudah lama tidak berperang selain berlari
menyelamatkan diri. Satu-satunya wilayah kerajaan di Eropa yang sedang
tidak berada di bawah kekuasaan Gereja adalah Skotlandia. Sebab itu,
wilayah yang saat itu dipimpin oleh King Robert de Bruce menjadi
alternatif utama sebagai tempat persembunyian pelarian Templar.
Selain
Skotlandia, beberapa wilayah lainnya juga diketahui menjadi tempat
persembunyian mereka. Tentu saja, hal ini bisa dilakukan dengan
menanggalkan jubah lama mereka dan memakai jubah yang baru. Mereka yang
bersembunyi ke Malta mengubah diri menjadi Knight Of Rhodes atau
Ksatria Malta; sedangkan yang ke Bavaria menjadi Knights of Teutonic;
yang ke Italia, Portugis, serta Spanyol, menjadi Knights of Christ.
Di
Skotlandia, konsentrasi pelarian Templar ini awalnya bersembunyi di
gilda-gilda atau rumah-rumah besar tempat berkumpulnya para tukang batu
(Mason) Skotlandia. Namun dalam waktu cepat mereka bisa menguasai para
tukang batu ini dan menjadi pemimpin yang kemudian mengubah secara
drastis perserikatan tersebut. Yang tadinya hanya perserikatan tukang
batu, pekerja, insinyur, dan para arsitek, oleh mereka diubah menjadi
persaudaraan rahasia yang memelihara keyakinan okultis yang berkeyakinan
bahwa mereka merupakan orang-orang terpilih yang menyandang gelas
The Architect of Universe.
Sebagai
alat komunikasi, mereka antara lain menyisipkan berbagai simbolnya ke
dalam berbagai rancangan gedung, monumen, menara, kota, dan sebagainya.
Mereka sangat percaya jika semua simbolisme itu memiliki kekuatan
supranatural bagi mereka sendiri.
Selain itu,
persaudaraan Mason Bebas ini juga menjalin kembali komunikasi dengan
saudara-saudara mereka seperti Illuminaty, Rosicrusian, dan sebagainya,
di mana keluarga-keluarga Yahudi dunia seperti Rothschild dan
Rockefeller serta Royal Ingris berkuasa.
Lambang Freemasonry
Seperti
organisasi pada umumnya, freemasonry juga memiliki lambang. Lambangnya
yang paling terkenal adalah sebuah jangka dan penggaris busur dengan
huruf G ditengahnya.
Namun anehnya, mereka tidak memiliki
interpretasi resmi terhadap arti simbol ini. Jadi interpretasinya
seringkali hanya diberikan oleh para individu dengan pandangan dan
pemikiran masing-masing.
Misalnya, Huruf G di tengah lambang itu.
Di beberapa lodge, huruf G itu diterima sebagai kependekan dari “God”.
Di tempat lain “Goodness”. Tapi mungkin yang paling populer adalah
“Geometry”, sebuah dasar matematika yang melahirkan legenda freemason.
Di beberapa negara seperti Inggris, huruf G tersebut telah dihilangkan dari lambang freemason setempat.
Menurut
Albert Pike, pendiri The Scottish Rite dalam bukunya “Morals and
Dogma” yang juga dianggap sebagai “kitab sucinya” freemason, lambang
jangka berarti “Ketuhanan yang Kreatif”, sedangkan penggaris busur
adalah “Bumi produktif alam semesta”
Entah apa maksudnya. Tapi kedengarannya sangat New Age.
Selain
lambang tersebut, lambang lain yang sering dihubungkan dengan
freemason adalah lambang piramida dengan sebuah mata di puncaknya.
Lambang ini disebut “all seeing eye”.
Menurut
Fredrick Goodman, mata yang melihat di puncak piramida itu memainkan
peranan sangat penting dalam dunia okultis. Asal lambang tersebut
adalah “The Eye of Horus” dari zaman Mesir purba.
Sedangkan
lambang piramida diambil karena freemason menganggap piramida sebagai
lambang penyatuan semua agama. Menurut Foster Bailey, seorang mason
level 33, “Simbol piramida, yang bisa ditemukan di Mesir dan Amerika
Selatan menjadi saksi bahwa misteri zaman purba memiliki keterkaitan
dengan pekerjaan para Mason pada zaman ini.”
Disinilah sebagian orang mulai mencium bau konspirasi. Simbol ini ternyata terdapat pada uang kertas Dolar Amerika.
Tidak heran, karena pendiri negara Amerika kebanyakan adalah anggota freemason.
Bahkan tata letak kota Washington DC disebut didesain oleh para Mason.
Kebetulankah ?
Kerahasiaan Freemasonry
The Secret Handshake, Secret Word, Secret High Sign, and the Secret Nature of Freemasonry
Namanya juga perkumpulan rahasia. Sejak awal Freemasonry dipenuhi oleh bayang-bayang kerahasiaan.
Kerahasiaan
ini juga diimplementasikan dalam hubungan antar mason. Ada logo-logo
rahasia, ada cincin khas mason dan bahkan mereka menciptakan metode
rahasia bersalaman khas Mason.
Kerahasiaan ini juga
tercermin dalam perekrutan anggota baru. Ketika seorang anggota baru
masuk, ia tidak akan diberitahu mengenai arti simbol-simbol dan upacara
Masonry. Mereka hanya akan menerima pengertian penuh mengenai makna
ritual freemason ketika mereka naik ke level tingkatan yang lebih
tinggi.
Ketika para mason telah naik ke level tinggi dan
telah mengetahui makna simbol dan upacara, mereka diwajibkan untuk
merahasiakannya dari orang lain. Kalau tidak, ada hukuman yang menanti.
Karena itu menurut Albert Pike, para Mason adalah “anak-anak cahaya”
karena mengetahui makna simbol tersebut. Orang lain yang tidak
mengetahuinya adalah anak-anak kegelapan.
Menurut
beberapa mantan anggota freemason, seorang kandidat awal yang berniat
menjadi anggota akan ditahbiskan lewat upacara yang mistis.
Pertama,
sang kandidat harus menanggalkan semua pakaiannya sehingga hanya
mengenakan pakaian dalam. Lalu matanya ditutup dengan kain. Proses ini
disebut dengan hoodwinked yang berarti ditempatkan dalam “kegelapan
spiritual dari dunia yang kotor”, entah apa juga maksudnya.
Kemudian
sebuah tali dilingkarkan ke lehernya yang melambangkan perbudakan.
Lalu kandidat tersebut disuruh berdiri di sebuah sudut dan ditantang
untuk merajah dadanya sendiri dengan sebuah jangka. Setelah itu, ia
harus mengucapkan sumpah rahasia perkumpulan.
Bahkan
menurut mantan freemason Ed Decker, para mason level tinggi biasa
meminum anggur lewat cawan yang terbuat dari tengkorak kepala manusia.
Hmm. memang mistis.
Markas Freemason
The House of Temple
Walaupun
perkumpulan ini telah tersebar dimana-mana, namun boleh dibilang
freemason tidak memiliki markas resmi yang utama. Jadi saya pasti tidak
bisa menunjukkannya kepada anda.
Tapi saya bisa
menunjukkan kepada anda markas The Scottish Rite yurisdiksi selatan di
Amerika. Letaknya di Washington DC di gedung yang bernama The House of
Temple. Markas ini adalah markas freemason yang paling terkenal di
dunia.
Foto dibawah ini
menunjukkan altar freemason di House of Temple. Altar kosong ini
menjadi saksi bisu atas terbentuknya legenda freemason yang misterius.
Konspirasi Freemasonry
Apabila
berbicara mengenai perkumpulan rahasia, atau bahasa kerennya, secret
societies, maka mau tidak mau kita harus menghubungkannya dengan Teori
Konspirasi. Apalagi jika kita berbicara mengenai freemason.
Menurut
para penganut teori konspirasi, Freemasonry memiliki tujuan
terselubung, yaitu untuk mengontrol pemerintahan, agama dan ekonomi
dunia.
Pada level internasional, Freemason dipercaya
sedang berusaha mendorong terciptanya “Suatu tata pemerintahan dunia
yang baru”, suatu pemerintahan dunia yang universal di bawah kendali
doktrin dan agama freemasonry.
Teori konspirasi ini pada mulanya berkembang pada tahun 1792 yang dihembuskan oleh beberapa penulis di Perancis dan Skotlandia.
Namun
walaupun hanya teori, sepertinya ada benarnya juga. Pada bulan
September 1950, dalam sebuah terbitan majalah New Age, Mason level 33
bernama William Smith menulis :
“Maksud Tuhan adalah untuk
menggabungkan semua ras, agama dan kredo. Rencana ini didedikasikan
untuk menciptakan sebuah tatanan baru bagi segala sesuatu, untuk
membuat sebuah “bangsa yang baru, ras yang baru, peradaban yang baru
dan agama yang baru, yaitu agama yang tidak sektarian dan yang telah
lama ada, yang sering disebut “Cahaya besar”. Melihat ke belakang, maka
kita dapat melihat tangan yang membimbing bangsa Nordic bekerja untuk
menciptakan sebuah tatanan dunia yang baru – Novus ordo Seclorum.”
Novus
ordo seclorum yang berarti New Order of the Ages (bukan New World
Order) ini dapat ditemukan pada uang kertas dolar Amerika Serikat.
Franklin Delano Roosevelt, presiden Amerika yang juga seorang mason
level 33 telah menaruh kalimat ini dalam mata uang dolar Amerika. Ini
menunjukkan bahwa freemason telah menaruh sidik Jarinya di sistem
keuangan Amerika.
Bahkan sebagian beranggapan bahwa rancangan tata kota di Washington DC pun memiliki tanda tangan Freemason.
Dan
Pimpinan Amerika adalah seorang Pemimpin Mason, yang dipersiapkan untuk
menjadi Pemimpin Dunia Baru dalam New World Order, Dia adalah BARACK
HUSSEIN OBAMA.
Diakah Antikristus itu ? akan dibahas di lain tempat ???
Obama - New World Order & Freemason
Film
The Obama Deception karya sineas independent spesialis documenter Alex
Jones akan menjadi film pertama yang memukul keras Obama, agenda &
program pemotongan pajaknya yang membanjiri semua media, sisi - isu
pinggiran dan retorika Kiri / Kanan.
Sebelumnya Alex telah
membuat beberapa film yang mengekspos agenda Bush dan menelaah rencana
pemerintahan Obama dari titik pandang non-partisan yang mencari masa
lalu frontman di Gedung Putih hingga pemilik Wall Street yang sebenarnya
di dalam grup Bilderberg dan di Federal Reserve (Bank Sentral).
The
Obama Deception yang sangat kritis dan benar-benar menghancurkan mitos
bahwa Barack Obama bekerja untuk kepentingan rakyat Amerika, tidak
patut diharapkan bahkan dibangga-banggakan.
Fenomena
Obama adalah kebohongan sistemik dibuat oleh para panglima New World
Order yang dimotori Yahudi dengan berbagai organnya seperti Freemason,
Illuminati, Bilderberg, CFR (Council Foreign Relations) dan banyak
lagi.
Dia didorong sebagai penyelamat dalam upaya menipu rakyat Amerika agar menerima perbudakan dunia.
Kami
telah mencapai titik kritis dalam rencana New World Order (Tatanan
Dunia Baru). Ini bukan soal Kiri atau Kanan: ini tentang sebuah Satu
Pemerintahan Dunia. Bank-bank internasional berencana untuk menjarah
rakyat Amerika Serikat dan mengubah mereka menjadi budak di Perkebunan
Global.
Tercakup dalam film ini: untuk siapa Obama
bekerja, kebohongan-kebohongan apa yang telah ia katakan, dan agenda
Obama yang sebenarnya. Jika Anda ingin mengetahui fakta-fakta dan
memotong seluruh hype, ini adalah film untuk Anda.
Tonton film ini dan pelajari bagaimana:
*
Obama melanjutkan proses transformasi Amerika menjadi rejim jelmaan
Nazi, memaksakan Proyek-proyek Nasional : memata-matai warga sipil,
penyadapan tanpa izin, penghancuran Amandemen Kedua, kamp FEMA (Federal
Emergency Management Agency) dan UU Bela Diri.
* Obama
secara terbuka mengumumkan penciptaan baru Bank Dunia yang akan
mendominasi setiap bangsa di bumi melalui pajak karbon dan kekuatan
militer.
* Internasional bankir sengaja merekayasa krisis
keuangan di seluruh dunia untuk membangkrutkan seluruh bangsa di planet
ini dan memunculkan Satu Pemerintah Dunia (One World Government)
sebagai bagian dari main goal : Tatanan Dunia Baru (New World Order).
*
Obama berencana untuk menjarah kelas menengah, menghentikan pensiun
dan lebih memfederalisasikan negara-negara bagian sehingga penduduk
sangat tergantung pada pemerintah pusat.
* Secret Elites
menggunakan Obama untuk menenangkan masyarakat sehingga mereka dapat
menjaga di Uni Amerika Utara, dan secara diam-diam memulai Perang
Dingin baru dan melanjutkan pendudukan Irak dan Afghanistan.
Informasi
yang terdapat dalam film ini sangat penting bagi masa depan Republik
dan kebebasan di seluruh dunia. Presiden Barack Obama hanya alat dari
agenda yang lebih besar dan siapa yang berada di balik Obama yaitu Sang
Naga ( Iblis / Lucifer ) . Sampai semua disadarkan, manusia akan tetap
tawanan para Elit dari New World Order.
Freemason dan Negara Amerika Serikat
Banyak
orang Kristen yakin bahwa Amerika Serikat dibangun sebagai sebuah
negara Kristen. Tapi apakah memang demikian kenyataannya?
Untuk
menyebut seseorang atau apapun sebagai "penganut Kristen," apakah itu
seorang individu atau sebuah negara, beberapa persyaratan harus bisa
dipenuhi. Jika kita bicara mengenai seorang individu, maka seperti
persyaratan dalam Bibel, ia harus terlahir kembali dari " Firman &
Roh Tuhan," dan memahami kewajiban yang terkait dengan semua itu.
Jika
kita bicara mengenai sebuah negara, maka tujuan negara itu harus atas
nama Yesus Kristus semata, tanpa menyebut dan mengaitkannya dengan
tuhan lain. Undang-undang dasarnya harus bersumber pada Bibel, dan
orang-orang yang memegang kekuasaan harus mereka yang memenuhi
kriteria untuk disebut pengikut Kristen.
Sebuah negara
Kristen sejati, akan berbentuk teokrasi yang diperintah oleh
Tuhan-nya. Dan pendirinya adalah mereka yang patut disebut umat
Kristiani.
Sebagaimana diketahui, orang-orang yang
migrasi ke Amerika dulu, mereka membuat koloni-koloni kecil yang
kemudian atas dasar kesepakatan membentuk sebuah negara dan pemerintahan
federal dengan nama
The United States of America.
Gordon S. Wood dalam bukunya yang berhasil mendapatkan hadiah Pulitzer "
The Radicalism of the American Revolution", menyebutkan sifat kosmopolitan dari Revolusi Amerika:
“
The
truth was, said Thomas Paine in Common Sense, that Americans were the
most cosmopolitan people in the world. They surmounted all local
prejudices. They regarded everyone from different nations as their
countryman and ignored neighborhoods, towns, and countries as
"distinctions too limited for continental minds."... America, by
uniting the different kindred of the earth, had a duty to eradicate
national prejudices and to make all humanity members of one extensive
family.”
Ia juga menekankan peranan Freemasonri dalam Revolusi Amerika:
“
The
institution that best embodied these ideals of sociability and
cosmopolitanism was Freemasonry. It would be difficult to exaggerate
the importance of Masonry for the American Revolution. It not only
created national icons that are still with us; it brought people
together in new ways and helped fulfill the republican dream of
reorganizing social relationships. For thousands of Americans, it was a
major means by which they participated directly in the Enlightenment.”
Peran penting gerakan "pemuja setan" ini juga bisa ditemui dari keterlibatan tokoh-tokoh penting Amerika.
21 nama terkenal dari Revolusi Amerika, sebagiannya terkait dengan Freemason.
Di bawah ini adalah sederet nama-nama penting tokoh Amerika yang terlibatan Freemason.
George Washington - Mason
Ethan Allen - Mason
Edmund Burke - Mason
John Claypoole - Mason
William Daws - Mason
Benjamin Franklin - Mason
John Hancock - Mason
John Paul Jones - Mason
Robert Livingston - Mason
Paul Revere - Mason
Colonel Benjamin Tupper - Mason
James Madison - ada indikasi merupakan anggota Freemason
Daniel Webster - punya hubungan dengan Freemason
Thomas Jefferson - seorang Deis dan punya hubungan dengan Freemason
Samuel Adams - berteman dekat dengan Hancock, Revere dan anggota Freemason lain
John Adams - sering bicara tentang Freemasonri, tapi tidak pernah bergabung
Thomas Paine - Humanis (pernyataannya dikutip Gordon S. Wood, sebagaimana di atas)
Francis Scott Key - tidak ada indikasi terkait Freemason
Nathan Hale - tidak ada indikasi terkait Freemason
Benjamin Harrison - tidak ada indikasi terkait Freemason
Patrick Henry - tidak ada indikasi terkait Freemason
Kesimpulannya,
11 orang di antara mereka adalah anggota Freemason, yaitu 3
kemungkinan anggota Freemason, 2 pendukung Freemasonri, 1 humanis, 4
tidak ada catatan terkait dengan Freemason.
Tapi itu masih secuil. Dari 56 orang penandatangan
Declaration of Independence,
15 orang di antaranya terkait Freemason. Ada 8 orang yang merupakan
anggota, yaitu Benjamin Franklin, John Hancock, Joseph Hewes, William
Hooper, Robert Treat Payne, Richard Stockton, George Walton, William
Whipple. Sementara 7 orang lainnya diperkirakan merupakan anggota,
mereka adalah Elbridge Berry, Lyman Hall, Thomas Jefferson, Thomas
Nelson Jr., John Penn, George Read, Roger Sherman.
Mereka
yang menandatangi konstitusi AS, ada 9 orang yang merupakan anggota
Freemason, yaitu Gunning Bedford, Jr., John Blair, David Brearly, Jacob
Broom, Daniel Carrol, John Dickinson, Benjamin Franklin, Rufus King,
George Washington. Dan 7 orang lainnya punya keterkaitan dengan
Freemason, yaitu Elbridge Berry, Lyman Hall, Thomas Jefferson, Thomas
Nelson Jr., John Penn, George Read, Roger Sherman. Ini berarti 28 dari
40 orang penandatangan konstitusi AS pendukung Freemason.
Lafayette,
yang menjadi penghubung Perancis dengan koloninya di Amerika, dan
karena jasanya perang di zaman kemerdekaan Amerika bisa dimenangkan,
adalah seorang anggota Freemason.
Sebagian besar pemimpin
tertinggi di jajaran Continental Army adalah anggota Freemason dari
Army Lodge. Sebagian besar jenderal di zaman George Washington
merupakan anggota Freemason.
Boston Tea Party
direncanakan di Green Dragon Tavern, yang juga dikenal sebagai
Freemasons' Arms dan "the Headquarters of the Revolution."
George
Washington ketika pelantikannya sebagai Presiden AS, bersumpah di
hadapan Robert Livingston, Grand Master dari New York's Masonic Lodge.
Bibel yang digunakan diambil dari lodge-nya sendiri.
Tanggal
18 September 1793, dimulai pembangunan Capitol Building. Upacara
resmi tanda pembangunan mulai dilakukan dengan ritual ala Freemason.
George Washington dengan menggunakan celemek Freemason, berjalan
menuju lokasi batu pertama.
Didampingi oleh tokoh-tokoh
Freemason dari lodge seempat, ia meletakkan sebuah lempengan perak di
atas batu pondasi pertama. Kemudian, ia melakukan ritual persembahan
dengan menaburkan jagung, minuman anggur, dan minyak di atasnya.
Peletakan batu pertamanya sendiri telah dilakukan oleh pemimpin Grand
Lodge of Maryland. Perlengkapan ritual yang dibawa Washington hingga
kini masih tersimpan di sebuah lodge di distrik Columbia.
Morgan Affair – Hukuman bagi pengkhianat
Morgan Affair
Tujuan-tujuan
terselubung freemason disembunyikan dengan sangat rahasia sehingga
setiap anggota yang membocorkan rahasia ini akan diberi hukuman. Dalam
sejarah, paling sedikit ada 15 mantan anggota freemason terbunuh secara
misterius setelah mereka berniat membongkar rahasia persaudaraan itu.
Korban yang paling terkenal adalah William Morgan.
Kisah
Morgan pertama kali diangkat oleh Charles Finney, seorang mantan mason
yang beralih menjadi pendeta. Menurut Finney, Morgan berniat mencetak
sebuah buku berjudul “Illustrations of Masonry” yang mengungkap rahasia
tiga level pertama freemason.
Dalam buku itu disebut
bahwa Level teratas dalam piramida Mason adalah penyembahan terhadap
Lucifer, sesuatu yang boleh dibilang tidak pernah diketahui oleh
publik. Namun belum sempat buku itu diterbitkan, pada tanggal 11
September 1826, Morgan diculik dan dibunuh dengan ditenggelamkan oleh 3
orang mason.
Peristiwa yang sering disebut “Morgan Affair” ini telah menimbulkan gerakan anti freemason dimana-mana.
Anggota-anggota ternama
Selama
berabad-abad, Freemason berevolusi menjadi kelompok persuadaraan
dengan anggota-anggota yang memiliki pengaruh dan kekuasaan. Mungkin
inilah sebabnya teori konspirasi tumbuh dengan subur.
14 dari 44 presiden Amerika adalah Mason termasuk George Washington, Andrew Jackson, Franklin D Roosevelt, dan Harry S Truman.
Namun patut dicatat juga bahwa paling tidak 5 presiden Amerika menyatakan diri sebagai anti Mason.
Selain
itu, 18 Wakil presiden Amerika juga adalah mason. Termasuk 9 dari 56
penandatangan deklarasi kemerdekaan Amerika, 18 Senator, 76 anggota DPR
dan 35 hakim agung.
“Saat ini paling sedikit sekitar
sepertiga dari presiden Amerika adalah anggota persaudaraan, jadi
merupakan sebuah tradisi substansial bagi para politisi untuk terlibat
di dalam freemasonry.” Kata salah seorang mason.
Di Inggris, Sebagian raja, ratu dan perdana menterinya adalah Mason, termasuk Winston Churchill dan pangeran Philip.
Lihat foto di bawah ini :
Pangeran Edward
Pria
kurus ini adalah pangeran Edward dari Inggris. Ia adalah seorang
bangsawan yang mendapat gelar Duke of Kent. Tapi selain gelar itu, ia
juga dikenal sebagai Grand Master dari United Grand Lodge of England
yang juga merupakan pimpinan seluruh Lodge di Wales dan Inggris.
Dalam foto di atas juga terlihat ia bersalaman dengan metode khas Mason.
Dalam
bidang ekonomi, keluarga-keluarga super kaya yang menguasai dunia
diketahui sebagai Mason, termasuk Rockefeller, Chrysler, Hilton, JC
Penney dan bahkan kolonel Sanders.
Dalam bidang musik, Beethoven, Hendel, Mozart dan Haydn.
Dalam Sastra, Shakespeare, Voltaire, Rudyard Kipling, Tolstoy dan Sir Arthur Conan Doyle.
Dan
tentu saja, tidak mengherankan kalau arsitek patung liberty, menara
Eifel, gedung putih dan Mt Rushmore adalah juga anggota freemason.
Pantas,
freemason begitu terkenal. Para anggota mereka berasal dari semua
kalangan yang nama-namanya bahkan tertulis di buku sejarah kita.
Freemason – Sekarang
Saat
ini cabang Freemasonry tersebar di 164 negara dengan 5 juta anggota
dimana 3 juta diantaranya ada di Amerika Serikat. Di seluruh dunia
diperkirakan terdapat sekitar 33.700 Lodges dimana 15.300 lodges ada di
Amerika.
Namun sepertinya apa yang disebut sebagai
perkumpulan rahasia sudah tidak terlalu rahasia lagi. Apabila kita
mencari di Internet, kita bisa menemukan website resmi Freemason disana.
Lihat
! Bahkan mereka sempat berpose untuk Life Magazine seperti sekelompok
mahasiswa yang baru diwisuda. Tapi dasar mason, bahkan dalam pose
tersebut, masih sempat-sempatnya mereka membentuk formasi piramida.
ringkasan/kesimpulan dan penutup
freemason
ialah organisasi, keyakinan, dan sebuah sistem, di mana sangat ber
implementasi tinggi sehingga tingkat kerahasiaan atas freemason itu
sendiri masih banyak sendi yang tidak di ketahui awam. Tetapi sejauh
yang dapat diketahui, mereka adalah organisasi yang sudah berumur
ratusan bahkan ribuan tahun,......yang bertujuan utk menciptakan suatu
Tatanan Dunia Baru.
Semoga ini Bermanfaat......
BLESSINGS IN CHRIST......!
GBU ALL
GAMBAR2 LAIN TENTANG FREEMASON